Jika Begadang, Remaja Putri Ternyata Lebih Rentan Alami Kenaikan Berat Badan

Fauziana Hilda | Beautynesia
Senin, 30 Sep 2019 08:30 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/714b7cfbe2bc51242a16c0cc2326c324.jpeg
Pastinya hampir setiap orang pernah begadang. Kebiasaan buruk yang satu ini ternyata sangat berbahaya untuk kesehatan remaja putri, lho. Simak penjelasannya yuk!
Berat Badan
 
source:https://lifestyle.okezone.com

Tidak hanya mengkonsumsi makanan yang banyak yang dapat menyebabkan berat badan bertambah. Ternyata kebiasaan lainnya seperti begadang juga bisa menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan. Sebuah penelitian terbaru mengatakan jika begadang atau tidur larut malam adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh remaja putri.

Dilansir dari https://hellosehat.com kurang tidur dapat meningkatkan resiko kenaikan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi dari orang yang tidur 8 jam per malam dapat memiliki IMT yang sangat rendah. IMT ini sendiri merupakan alat ukur seseorang yang dapat menentukan seseorang memiliki tubuh kurus atau gemuk berdasarkan tinggi badan yang dimilikinya. 

Namun masalah kenaikan berat badan ini hanya terjadi dikalangan para remaja wanita. Diketahui jika mereka tidur larut malam dan bangun di pagi hari lemak pada tubuh lebih banyak dibandingkan saat tidur lebih awal.

Begadang dapat membuat lingkar pinggang menjadi lebih besar
 
source:https://www.fimela.com

Sebuah penelitian mengatakan penyebab terjadinya obesitas dan kondisi naiknya kardiometabolik bisa terjadi kita kurang tidur. Peneliti menganalisis adanya perbedaan dari waktu ketika remaja tidur saat hari sekolah dan saat mereka tidak sekolah. Yang menjelaskan bahwa remaja putri yang tidur larut malam akan mempunyai lingkar pinggang lebih besar 0,25 inci daripada mereka yang tidur lebih awal.

Begadang membuat nafsu makan menurun
 
source:https://hellosehat.com

Seorang dokter dari Center for Sleep Medicine di Lenox Hill Hospital New York City, Dr Steven Feinsilver mengatakan bahwa kurangnya tidur dapat mempengaruhi dua hormon yang membatasi nafsu makan. Sehingga hal ini dapat menyebabkan berat badan seseorang bertambah.

Jam tidur sangat berperan penting
 
source:https://makassar.tribunnews.com

Dalam hal ini seorang peneliti juga menjelaskan bahwa jam tidur dapat memainkan peran vital pada remaja yang berdampak pada kehidupannya. Ini dapat dilihat dari sudut pandang akademik yang yang dapat mempengaruhi pola tidur yang tidak teratur dan adanya gangguan ritme pada sirkandian mereka.

Untuk menurunkan risiko disfungsi kardiometabolik dan berat badan yang bertambah, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah perlu adanya perubahan pola waktu untuk tidur. Sebaiknya dalam seminggu seseorang harus memiliki jam tidur yang konsisten, agar tidak menyebabkan timbulnya kenaikan berat badan dan untuk mencegah munculnya gangguan pada kesehatan tubuh.

Jadi Ladies, untuk kamu yang sering begadang, usahakan untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Pastikan untuk selalu menjaga kualitas tidur yang baik agar kesehatan kita tetap terjaga. Semoga bermanfaat.
(ags/ags)
Loading ...