Kurang Tidur Mengurangi Kecantikan

Kesibukan dengan pekerjaan bagi wanita karier, kemacetan lalu lintas di perjalanan, mengurus anak-anak bagi ibu rumah tangga, tugas sekolah yang menumpuk, sungguh menyita waktu dan mengurangi jam tidur kita. Biasanya kelelahan akibat kurang istirahat disiasati dengan banyak mengkonsumsi suplemen atau minum kopi sebagai penghilang rasa kantuk. Tapi, kalau kecantikanmu berkurang akibat kurang tidur, bagaimana?

Apa yang Terjadi Pada Kulit Saat Kita Tidur?

Ketika kita tidur, kulit memperbaiki sel-sel di dalamnya. Ini adalah mekanisme alamiah untuk memperbaiki kondisi kulit. Tidur membuat hormon stres kortisol menurun. Hormon stres kortisol merupakan salah satu penyebab terjadinya penipisan kulit dan timbulnya stretch mark. Tidur juga dapat meningkatkan hormon melatonin yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat meningkatkan produksi kolagen yang erat kaitannya dengan elastisitas kulit.

"Selama tidur di malam hari, tubuh bekerja untuk menghilangkan sel darah mati dan sel otak yang mati. Waktu itu penting dalam asupan nutrisi yang baik untuk kulit. Tidur juga akan menciptakan jalan bagi sinapsis baru sehingga sel darah dan otak yang mati mudah terganti," terang Rebecca S Robins MD, PhD., seorang peneliti dan pakar tidur dari Cornel University, AS.https://www.gulalives.com/

Proses perbaikan kulit terjadi selama REM (rapid eye movement) sleep. Pembelahan sel kulit bisa terjadi sampai 30 kali dalam waktu 24 jam, dengan kecepatan pembelahan terbesar pada tengah malam, dan paling kecil pada siang hari. Pada wanita, aliran darah, kehilangan kandungan asam amino dan air terjadi 25% lebih tinggi pada malam hari dibandingkan dengan pagi hari atau siang.

Mengapa Kurang Tidur Mengurangi Kecantikan?

Kurangnya waktu istirahat maka berkurang pula waktu bagi kulit untuk memperbaiki sel-selnya. Akibatnya, mudah timbul kerusakan sel kulit seperti kantung mata (daerah bawah mata seperti membengkak), mata panda (lingkaran hitam di sekitar mata), keriput atau penuaan dini, dan juga jerawat. Kurang tidur akan mengurangi kelembaban pada kulit, sehingga kulit tidak terlihat segar dan cerah.
Selain itu, kurang tidur juga bisa memicu stres. Seperti yang kita ketahui, stres bisa menimbulkan berbagai dampak terhadap kondisi psikologis dan emosional. Mudah marah, sakit kepala, tak bergairah, malas, hal-hal tersebut akan membuat kamu enggan merawat diri. Terjaga juga akan membuat perut selalu lapar, sehingga nafsu makan tidak terkontrol. Akibatnya berat badan bertambah atau beberapa area pada wajah atau tubuh terlihat lebih gemuk, seperti pipi, leher, lengan, perut, dan paha.

Baca Juga : [FORUM] Berapa gelas kamu minum air dalam satu hari?

Tidur Berkualitas Menambah Kecantikan

Kulit menggunakan jam tidur untuk menyembuhkan diri akibat terpaan sinar matahari. Pada saat tidur siang, kulit mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri, hal ini terjadi juga pada malam hari. Tidur yang berkualitas adalah tidur yang dilakukan selama 7 -9 jam per hari, bisa terbagi 1 jam untuk tidur siang dan selebihnya tidur malam. Tidur lebih awal di malam hari dan bangun lebih awal di pagi hari akan sangat menyegarkan kulit dan tubuh kamu.

"Tidur yang berkualitas memang bisa dijadikan salah satu cara untuk mempercantik diri Anda. Tidur membuat tubuh memasuki beberapa tahap dari non-REM dan REM untuk pemulihan fungsi tubuh," kata Dr Verallo-Rowell, dokter spesialis kulit yang rutin melakukan penelitian.https://www.rmolsumsel.com

Jadi, jangan malas untuk istirahat ya, karena tidur sangat penting untuk perawatan kecantikan yang sederhana dan mudah.