Makanan Pembakar Lemak & Rendah Kalori untuk Diet

Banyak metode yang ditawarkan untuk diet, namun pada dasarnya sama saja. Yaitu memperbaiki dan menjaga pola makan agar tidak melebihi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan rendah kalori akan membantumu tetap memperoleh nutrisi tanpa khawatir gendut. Ditambah dengan makanan pembakar lemak, dan dietmu akan sukses!

Makanan Rendah Kalori

Hal yang wajib menjadi perhatian bagi kamu yang sedang menjalani program diet adalah kalori! Kebutuhan kalori manusia pada umumnya adalah 2000-2500, jadi batasi konsumsi kalori agar tak berlebihan, ya. Berikut makanan rendah kalori yang bisa kamu jadikan sebagai menu untuk diet sehat.

1) Shirataki (Bihun Jepang)

Mi berwarna putih dengan tekstur besar yang sering disebut glass noodle ini memiliki kalori yang sangat rendah sekaligus merupakan sumber serat yang sangat baik. Kandungan seratnya yang tinggi akan membantumu kenyang lebih lama.
Bihun Jepang ini biasanya dijual basah dalam plastik kecil berisi shirataki dan air agar tetap fresh. Kamu bisa memasukkan shirataki sebagai pengganti karbohidrat dalam menu diet yang sedang kamu jalani.

Baca Juga : 10 Biji-bijian untuk Menu Dietmu (Bagian 2)

2) Bubur

Bubur memiliki jumlah air yang lebih banyak daripada nasi, sehingga kamu bisa mengurangi porsi karbohidrat yang dikonsumsi. Jika kamu makan selagi panas, maka secara tidak langsung kamu akan makan secara perlahan sehingga membantu lambung mencerna lebih baik dan mudah merasa kenyang.
Jika ada saat di mana kamu ingin makan nasi putih, coba tambahkan shirataki (bihun Jepang) atau bubuk agar-agar saat menanak nasi sehingga kamu bisa mengurangi porsi nasi yang akan dimakan.

3) Produk Kedelai

Makanan olahan dari kedelai seperti tahu dan susu kedelai memiliki kalori cukup rendah dengan kandungan protein dan isoflavone yang tinggi.
Kamu bisa coba makanan khas Jepang seperti nattou yang dibuat dengan proses fermentasi kedelai dan kaya akan serat serta baik untuk menekan nafsu makan.

Baca Juga : [FORUM] Bikin salad diet yang anti mainstream yuk

4) Jenis Jamur

Hampir semua jenis jamur seperti shiitake dan lain sebagainya memiliki kalori yang rendah, mengandung mineral, vitamin, serta serat yang tinggi.

5) Sayur Mayur

Sebagian besar sayur mayur hanya memiliki sedikit kalori dan tinggi akan kandungan gizi. Kamu bisa mengonsumsi berbagai jenis sayur dengan cara makan yang bervariasi, misalnya sebagai salad, direbus menjadi sup, dan lain sebagainya.
Sebaiknya hindari penggunaan minyak dalam menu makanmu, ya. Juga jangan berlebihan menggunakan dressing pada salad karena kandungannya tanpa kamu sadari bisa menjadi penyebab gagalnya program dietmu. Jika kamu terpaksa menggunakan minyak, pilih minyak rendah lemak jenuh seperti olive oil atau coconut oil.

6) Variasi Ikan

Jika dibandingkan dengan daging, ikan terbukti mengandung kalori yang lebih sedikit. Jenis kerang, udang, dan gurita juga merupakan makanan rendah kalori. Hanya saja kamu perlu memperhatikan cara memasaknya agar kalori dari jenis seafood ini tak berubah menjadi tinggi, misalnya dengan menambahkan santan atau saus.
Selain itu, ikan juga memiliki fungsi ganda sebagai pembakar lemak. Ikan yang baik untuk membakar lemak misalnya salmon, mackerel, sarden yang kaya akan omega 3. Seafood seperti kerang, tiram, remis, udang, cumi-cumi, dan lain sebagainya ini mengandung zat alanine dan proline yang meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh agar lebih efektif!

7) Jenis Daging

Di antara semua jenis daging, daging ayam dan daging sapi has dalam bisa dikategorikan menjadi daging dengan kalori rendah. Tapi sebisa mungkin hindari bagian yang berlemak, ya.
Selain itu l-carnitine yang banyak terkandung dalam daging domba disebut-sebut bisa membakar lemak di seluruh tubuh. Zat ini juga terkandung dalam daging merah seperti daging sapi.

Makanan Pembakar Lemak

Selain makanan rendah kalori, program dietmu akan jauh lebih cepat berhasil jika diimbangi dengan mengonsumsi makanan pembakar lemak berikut. Meskipun baik untuk diet, bukan berarti boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak sekaligus, ya. Tetap perhatikan porsinya agar tidak berlebihan.

1) Jahe

Tidak hanya baik untuk menghangatkan badan dan mengusir masuk angin, zingerone dalam jahe baik untuk sirkulasi darah, metabolisme tubuh, membantu keluarnya keringat, dan membakar lemak sehingga kamu tak perlu khawatir jika ada lemak yang tak sengaja ikut termakan.

2) Cabai

Zat capsaicin yang bertanggung jawab pada rasa pedas dalam cabai ini memiliki peranan meningkatkan metabolisme energi dalam tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.

3) Rumput Laut

Iodine dalam rumput laut akan membantu mempercepat metabolisme zat gula dan lemak sehingga proses pembakaran lemak juga akan semakin meningkat.
Coba tambahkan rumput laut, ganggang laut, dan rumput laut kering (nori) ke dalam menu untuk diet andalanmu. Dijamin rasanya akan semakin lezat!

4) Kopi

Kafein dalam kopi ternyata dapat meningkatkan kerja lipase (enzim yang dapat memecah lemak) dan membantu membakar lemak.
Kafein juga terkandung dalam cokelat dan berbagai jenis teh seperti teh oolong, teh hijau, teh melati, dan lain sebagainya. Hindari penggunaan gula dan susu jika kamu tak ingin membuat kalorinya meningkat, ya.