1. Empal Gentong
Ini dia kuliner khas Cirebon yang paling populer. Potongan daging dengan beberapa jeroan sapi direbus dengan bumbu rempah khas di dalam gentong, kuali dari tanah liat. Setelah meresap, daging dikeluarkan untuk kembali dihidangkan saat ada pesanan. Dagingnya empuk karena direbus selama kurang lebih lima jam.
Menu ini biasa disajikan bersama bawang goreng dan irisan kucai. Hidangan ini bisa ditemukan di sepanjang Jalan Raya Plered, seperti di kedai Empal Gentong Krucuk, Hj. Dian, H. Apud, dan Amarta. Satu porsi empal gentong dihargai sekitar Rp 17.000 hingga Rp 25.000.
2. Empal Asam
Buat kamu yang mau mencoba empal gentong tapi takut kolesterol, bisa beralih ke Empal Asam. Kenapa? Karena empal asam diklaim lebih rendah kolesterol. Kuahnya bening, tidak kuning seperti pada empal gentong yang memakai campuran santan. Rasa asamnya yang khas dan segar berasal dari belimbing wuluh. Selain itu, empal asam biasanya memakai daging bagian lamusir atau belakang paha sapi yang lebih sedikit lemaknya.
Salah satu gerai empal asam paling populer di Cirebon yaitu di Kedai Haji Apud, yang mana juga menyediakan menu empal gentong. Alamatnya di Jl. Ir H. Juanda No.24, Battembat, Tengah Tani, Cirebon. Seporsi empal gentong seharga sekitar Rp 16.000.
| Baca Juga : [FORUM] Makan oat itu bagus untuk kesehatan loh! |
5. Docang
Ingat, ini Docang bukan doclang yang khas kota Bogor. Seperti doclang, docang juga menggunakan lontong, hanya saja bumbu dan jenis penyajiannya berbeda. Doclang disiram dengan saus kacang yang kental, sementara docang disiram kuah khas yang gurih dan segar. Docang khas Cirebon ini dibumbui dengan sayur oncom yang dikombinasikan dengan bungkil kacang tanah serta tambahan parutan kelapa.
Kelezatan docang dapat kamu nikmati di Docang Khas Cirebon Ibu Wiwi, Jalan Ksatria No.95, Cirebon. Semangkuk docang biasanya dibanderol seharga Rp 10.000 sampai Rp. 15.000.
Rasanya nendang semua, dijamin lima kuliner khas Cirebon ini bikin kamu nagih! Yuk, cobain!