Saat ini tak sedikit kasus yang dilaporkan terjadi akibat kematian tiba-tiba di usia muda, sebut saja di bawah usia 35 tahun. Hal tersebut mengutip laman Mayo Clinic, seringkali penyebabnya adalah masalah di jantung.
Biasanya kematian mendadak tersebut terjadi ketika seseorang tengah beraktivitas fisik seperti berolahraga, dan lebih sering terjadi pada pria daripada perempuan. Demikian masih dirangkum dari Mayo Clinic.
Berikut beberapa penyebab kematian mendadak pada anak muda:
- Hypertrophic cardiomyopathy; kondisi di mana dinding jatung menebal yang kemudian dapat mengganggu sistem kerja dan memengaruhi detak jantung. Kondisi ini biasanya merupakan turunan genetik.
- Kelainan arteri koroner; terkadang ada orang-orang yang dilahirkan dengan kondisi ini. Sehingga arteri akan dalam keadaan tertekan misal ketika olahraga dan akan menghambat aliran darah menuju jatung.
- Long QT Syndrome; yakni penyakit yang membuat detak jantung bergerak cepat dan merupakan penyakit bawaan. Orang dengan penyakit ini punya risiko tinggi untuk meninggal.
- Kerap pingsan; jika kerap terjadi selagi berolahraga maka patut diwaspadai, karena bisa menjadi sinyal adanya masalah pada jantung.
- Riwayat keluarga yang pernah mengalami kematian mendadak.
Bisakah Mencegah Kematian Mendadak di Usia Muda?
Biasanya, bila kamu ada risiko tinggi dengan hal tersebut, dokter akan menyarankan agar kamu menghindari olahraga yang bersifat kompetitif, Beauties. Juga tergantung pada kondisi, pasalnya perawatan medis atau bedah juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kematian mendadak.
Bila kamu memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami kasus serupa, maka melakukan skrining kesehatan secara berkala sangat dianjurkan.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!