Menurut Penelitian Terbaru, Ini yang Terjadi pada Otak saat Jatuh Cinta

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 06 Feb 2025 20:00 WIB
Menurut Penelitian Terbaru, Ini yang Terjadi pada Otak saat Jatuh Cinta/Foto: Freepik/tirachardz

Cinta memang selalu menjadi misteri yang menarik untuk dibahas. Siapa, sih, yang tak pernah merasakan berdebar-debar saat jatuh cinta? Namun, tahukah kamu kalau cinta itu nggak cuma soal perasaan, melainkan juga tentang perubahan besar yang terjadi di otakmu?

Penelitian terbaru yang dilansir dari The Healthy mengungkap dan memberikan wawasan ilmiah tentang cara cinta memengaruhi otak kita. Penelitian yang dilakukan oleh tim kolaboratif dari Australian National University (ANU), University of Canberra, dan University of South Australia (UniSA) ini menjadi tonggak penting dalam memahami cara otak bekerja saat jatuh cinta.

Penelitian Baru tentang Cinta dan Otak


Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp

Adam Bode, seorang kandidat PhD sekaligus peneliti utama dari Australian National University (ANU), mengungkapkan bahwa pengetahuan kita tentang evolusi cinta masih sangat terbatas. Pernyataanya ini menyoroti bahwa cinta bukan hanya pengalaman emosional, tetapi juga fenomena biologis yang belum sepenuhnya dipahami, terutama dalam konteks bagaimana cinta ini berkembang sebagai bagian dari evolusi manusia.

Penelitian yang dipublikasikan oleh timnya dalam jurnal ilmiah Behavioral Sciences pada November 2023 ini memberikan kontribusi penting untuk memahami mekanisme otak yang bekerja saat seseorang jatuh cinta. Hasil penelitian tersebut membuka tabir bagaimana cinta memengaruhi otak dan tubuh manusia, serta menjelaskan perilaku unik yang muncul ketika kita sedang jatuh cinta.

Penelitian terbaru ini merupakan yang pertama kali mengkaji evolusi cinta dengan fokus pada sistem otak yang mengatur perilaku, yang disebut sistem aktivasi perilaku (BAS). BAS berperan penting dalam memotivasi kita untuk mengejar apa yang diinginkan, termasuk dalam konteks cinta.

Tim peneliti mempelajari lebih dalam tentang bagaimana sistem tersebut bekerja saat seseorang jatuh cinta. Mereka melibatkan 1.556 orang dewasa muda yang mengaku sedang jatuh cinta untuk mengeksplorasi reaksi emosional, perilaku, dan bagaimana pasangan menjadi prioritas utama dalam hidup mereka.

(naq/naq)