Meski Tampak Sepele, 10 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari Kalau Ingin Awet Muda

Siapa sih yang nggak mau terlihat awet muda? Hampir semua orang pasti mendambakan kulit sehat, tubuh bugar, dan energi yang tetap terjaga meski usia bertambah. 

Namun, sering kali tanpa sadar kita melakukan kebiasaan kecil sehari-hari yang justru mempercepat proses penuaan. Hal-hal yang kelihatannya sepele itu lama-lama bisa membuat kulit kusam, tubuh cepat lelah, bahkan kesehatan ikut menurun.

Padahal, dengan sedikit perubahan pola hidup, kita bisa mencegah penuaan dan menjaga penampilan tetap segar. Yuk, kenali lebih dalam kebiasaan yang harus dihindari kalau ingin awet muda dan tetap sehat lebih lama!

1. Kurang Tidur Teratur

Kurang tidur teratur/ Foto : Freepik/ Freepik

Tidur yang cukup dan konsisten bukan cuma soal istirahat, saat kita tidur berlangsung proses penting seperti pelepasan hormon pertumbuhan, perbaikan sel kulit, dan penyeimbangan hormon metabolik (insulin, kortisol). Kalau pola tidur berantakan atau sering begadang, hormon stres naik, proses regenerasi melambat, kulit tampak kusam, kantung mata dan kerutan lebih cepat muncul, plus energi harian jadi mudah drop.

Usahakan jam tidur dan bangun yang sama setiap hari (target 7–9 jam tidur untuk dewasa), hentikan kafein 6–8 jam sebelum tidur, matikan layar 60–90 menit sebelum tidur, buat ritual relaksasi (mandi hangat, membaca, atau teknik pernapasan 4-7-8), dan ciptakan kamar tidur yang gelap, sejuk, dan tenang.

2. Jarang Minum Air Putih

Jarang minum air putih/ Foto : Freepik/ PVproduction

Air penting untuk elastisitas kulit, kelancaran sirkulasi, fungsi ginjal, dan proses detoksifikasi. Dehidrasi kronis membuat kulit kering, garis halus terlihat lebih nyata, serta nutrisi sulit mencapai sel sehingga wajah terkesan lelah.

Tanda dehidrasi antara lain urine pekat, bibir kering, dan mudah lelah. Tips praktisnya adalah mulai hari dengan segelas air hangat, bawa botol minum isi ulang, set pengingat minum setiap 1–2 jam, target sekitar 1,8–2,5 L/hari (sesuaikan aktivitas dan suhu), dan variasikan dengan infused water (irisan lemon/mentimun) supaya lebih mudah konsisten.

3. Merokok, Vaping, dan Alkohol Berlebihan

Merokok, vaping, dan alkohol berlebihan/ Foto : Freepik/ Montyveper

Rokok merusak kolagen dan pembuluh darah sehingga kulit kehilangan kekenyalan dan cepat muncul garis halus. Ada alkohol menyebabkan dehidrasi, peradangan, dan gangguan tidur. Sementara itu, vaping juga membawa zat kimia yang berpotensi merusak jaringan.

Semua ini mempercepat penuaan kulit dan menurunkan kualitas tidur serta energi. Cara menguranginya adalah tentukan alasan kuat berhenti, cari pengganti misalnya permen karet atau teh herbal, batasi konsumsi alkohol (hindari binge drinking, sisihkan hari bebas alkohol tiap minggu), dan bila perlu gunakan dukungan profesional ke konseling, grup berhenti merokok, atau program terapi.

4. Konsumsi Gula Berlebihan (glycation)

Konsumsi gula berlebihan (glycation)/ Foto : Freepik/ Wayhomestudio

Konsumsi gula berlebih meningkatkan proses glycation, gula melekat pada protein seperti kolagen dan elastin, membuatnya kaku dan rapuh sehingga kulit kehilangan elastisitas dan cepat berkerut. Selain itu gula berlebih meningkatkan peradangan sistemik.

Praktik yang berguna dengan kurangi minuman manis dan camilan olahan, cek label (hindari sirup glukosa/fruktosa dan "hidden sugar"), gantikan pemanis dengan buah segar bila memungkinkan, dan selalu padukan karbohidrat dengan protein/lemak sehat agar kenaikan gula darah tidak tajam.

5. Jarang Bergerak

Jarang bergerak/ Foto : Freepik/ Freepik

Kalau tubuh jarang bergerak, peredaran darah jadi kurang lancar, otot makin lemah, dan metabolisme melambat. Akibatnya tubuh gampang lelah, berat badan susah terkontrol, dan kulit terlihat kusam.

Banyak orang mengira olahraga itu harus lama dan berat, padahal cukup aktivitas sederhana sehari-hari pun sudah membantu. Misalnya, jalan kaki 20–30 menit, bersepeda santai, atau sekadar naik tangga daripada naik lift.

Kalau kerja lama duduk di depan laptop, usahakan berdiri dan jalan-jalan sebentar setiap 1 jam. Gerakan kecil seperti peregangan atau yoga ringan juga bisa membuat badan lebih segar dan aliran darah lancar, sehingga wajah terlihat lebih cerah dan tubuh terasa lebih bertenaga.

6. Stres Berkepanjangan

Stres berkepanjangan/ Foto : Freepik/ Freepik

Stres yang tidak terkendali bisa bikin tubuh cepat tua. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon tertentu yang membuat kulit lebih gampang berjerawat, gampang kusam, bahkan mempercepat munculnya kerutan. Kalau dibiarkan terus, tidur pun jadi tidak nyenyak dan kesehatan ikut terganggu.

Mengelola stres sebenarnya bisa lewat hal-hal sederhana. Misalnya, tarik napas dalam-dalam beberapa menit, lakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca, nonton, atau sekadar jalan santai. Cobalah juga memberi batas jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi agar pikiran lebih seimbang. Kalau stres sudah terasa berat dan sulit diatasi sendiri, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan profesional.

7. Paparan Sinar Matahari Berlebih

Paparan sinar matahari berlebih/ Foto : Freepik/ Freepik

Banyak orang masih menyepelekan sunscreen, padahal sinar matahari adalah penyebab utama kulit cepat keriput, muncul flek hitam, dan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Bahkan, kalau cuaca mendung atau hanya keluar sebentar, kulit tetap bisa terkena sinar UV.

Karena itu, sunscreen wajib dipakai setiap pagi dengan SPF minimal 30, dan jangan terlalu tipis supaya benar-benar melindungi kulit. Kalau banyak aktivitas di luar, oleskan ulang setiap 2–3 jam.

Selain itu, gunakan juga pelindung tambahan seperti topi, kacamata hitam, atau payung. Hindari keluar di jam-jam matahari sedang terik (sekitar pukul 10.00–15.00) kalau tidak mendesak.