Mulai Muncul Kerutan dan Flek Hitam? Jangan Tunggu Usia 40an untuk Mengatasinya

Kerutan dan flek hitam merupakan salah satu tanda penuaan yang paling umum terjadi. Kerutan adalah bagian alami dari proses penuaan dan sering dialami pada usia mulai dari 40 tahunan. Akan tetapi, tidak jarang juga kerutan mulai muncul di usia 20 tahun.

Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis, kering, kurang elastis dan kurang mampu melindungi diri dari kerusakan.

Sedangkan, flek hitam muncul karena peningkatan produksi melanin di kulit, terutama setelah terpapar sinar matahari atau sinar ultraviolet.

Flek Pada Wajah/Sumber: Unsplash.com

Melanin adalah pigmen alami yang menentukan warna kulit seseorang. Semakin banyak kandungan melanin pada kulit, maka semakin gelap kulit seseorang. Kerutan dan flek hitam juga akan semakin terlihat perkembangannya apabila seseorang kurang merawat kulit. Serangkaian skincare mulai dari sunscreen, pelembab, serum hingga masker terbukti mampu mengurangi hingga menghilangkan beberapa spot flek hitam dan kerutan pada wajah. Khususnya sunscreen, dimana pembentukan flek hitam pada wajah sangat dipengaruhi oleh sinar UV.

Mengonsumsi Teh Setiap Hari untuk Mencegah Penuaan/Sumber: Pexels.com

Akan tetapi, perawatan kulit dari luar tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal apabila tidak dibarengi dengan perawatan dari dalam. Faktanya, terdapat sebuah teh merah asal Afrika Selatan yang memiliki manfaat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan flek hitam.

Teh herbal tersebut bernama teh rooibos. Teh rooibos merupakan the dengan kandungan nol persen kafein dan sangat kaya akan antioksidan. Mekanisme teh rooibos dalam mencegah penuaan yaitu teh ini mengandung senyawa Alfa Hidroksi.

Alfa Hidroksi yang terkandung dalam teh rooibos fungsinya mirip dengan enzim Superoxide Dismutase (SOD) yang bekerja sebagai antioksidan dan menghalang radikal bebas sehingga dapat mencegah munculnya tanda penuaan.

Proses penuaan dini dapat diperlambat oleh teh ini dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kulit terlihat lebih kencang dan sehat. Teh rooibos ini bebas kafein sehingga dapat dikonsumsi setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Teh Merah Rooibos/Sumber: Unsplash.com

Selain itu, teh rooibos juga rendah akan tannin. Tannin adalah senyawa yang umumnya terkandung dalam teh contohnya yaitu teh hijau dan teh hitam. Kandungan Tannin dapat menganggu penyerapan zat besi (iron) dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan beberapa kerugian bagi tubuh termasuk penuaan kulit.

Kadar tannin yang rendah dalam teh rooibos ini, dipercaya mampu mengurangi kerutan dan garis halus pada kulit khususnya wajah. Teh ini mungkin masih jarang terdengar bagi masyarakat di Indonesia, tapi di luar negeri seperti Amerika, Jepang dan Afrika sebagai negara penghasil teh rooibos, masyrakatnya mengonsumsi teh ini setiap hari sebagai pengobatan rutin dengan cara sehat dan alami.