Beauties, efek samping dari vaksinasi itu sendiri seperti yang telah banyak dibahas sebelumnya. Yakni, wajar bila kamu dan keluarga di rumah mengalaminya.

Seperti mengantuk, kelelahan, pegal-pegal, nyeri di sekitar area suntikan, hingga demam. Beberapa orang juga mengaku nafsu makannya malah bertambah usai divaksin. Waduh!

Pertanyaannya, mungkin nggak sih seseorang tak mengalami hal samping itu?

Ilustrasi demam usai vaksinasi. / Foto : pexels.com/PolinaTankilevitch

Sebelum menjawabnya perlu dipahami dulu bahwa efek samping usai vaksinasi covid-19 itu sendiri merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja, Beauties.

Meski begitu, bila kamu nggak mengalami efek samping tersebut, maka kamu pun tergolong normal, kok! Ini karena setiap orang punya reaksi yang memang bisa berbeda terhadap vaksinasi.

"Banyak orang yang tidak alami efek samping sama sekali setelah divaksin. Tapi tubuhnya tetap masih terlindungi," kata Thaddeus Stappenbeck, MD, PhD seperti dikutip Cleveland Clinic.

Untuk itu, kamu nggak perlu khawatir berlebihan lagi ya, Beauties. Selain itu, efek samping atau yang juga dikenal dengan KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi) diketahui selain dipengaruhi oleh respon tubuh yang bisa berbeda pada tiap orang, tapi jenis vaksin tertentu yang kamu terima juga bisa memengaruhi, lho.

Efek samping tiap jenis vaksin Covid-19 bisa berbeda-beda. /foto: id.pinterest.com/Mi Mundo

Mengutip detikHealth, masyarakat disebut-sebut terbagi menjadi beberapa kubu. Salah satunya, diketahui memilih Sinovac karena KIPI yang dikenal lebih ringan.

Kenapa Respons Imun Bisa Berbeda Tiap Orang?

Sementara itu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), perempuan rupanya dilaporkan lebih sering mengalami efek samping.

Hal ini tertera pada studi First Month of Covid-19 Vaccine Safety Monitoring yang diterbitkan belum lama ini (2021). 79 persen laporan efek samping oleh vaksin Pfizer dan Moderna adalah perempuan.

Bagaimana denganmu? Apakah kamu yang termasuk tidak mengalami KIPI?