Musim Hujan Bikin Mager? Lakukan 5 Trik Anti-Malas Ini agar Tetap Produktif

1. Merindukan Sinar Matahari

Matahari / Foto: pixabay.com/NoName_13

Obat dari rindu adalah bertemu. Berhubung kelesuan musim hujan berbanding lurus dengan minimnya jumlah asupan matahari, triknya adalah ‘temui’ dan paparkan diri dengan cahayanya semaksimalkan mungkin. Apalagi, musim hujan membuat hari cerah jadi lebih langka. Jadi, selagi ada kesempatan saat langit sedikit cerah, manfaatkanlah.

Luangkan waktu 10-15 menit untuk keluar rumah saat matahari muncul. Paparan sinar matahari ini akan membantu meningkatkan mood dan memberi sinyal pada otak bahwa ini waktunya terjaga dan beraktivitas.

Namun, jika kondisinya mendung seharian atau hujan tidak berhenti, buka tirai atau jendela ruangan selebar-lebarnya dan biarkan cahaya alami dari luar masuk ke dalam. Pencahayaan alami, bahkan yang tidak terlalu terang, tetap lebih baik daripada ruangan yang gelap. 

2. Tetap Penuhi Rutinitas Olahraga

peralatan olahraga dalam ruangan / Foto: pixabay.com/stevepb

Musim hujan bukan alasan untuk meliburkan jadwal rutin olahraga di luar. Bagi Beauties yang kerap berolahraga atau sekadar jalan santai di luar ruangan, lakukan hal serupa di dalam rumah, terutama saat sedang hujan deras. Olahraga bisa merangsang produksi endorfin atau zat kimia dalam otak yang bertanggung jawab atas peningkatan suasana hati, rasa semangat, dan motivasi.

Nah, untuk kalangan yang jarang atau lupa kapan terakhir kali berolahraga, pelan-pelan bangun kembali kebiasaan beraktivitas fisik dengan permulaan yang ringan di dalam ruangan. Contoh yang bisa Beauties lakukan adalah berjalan mengelilingi ruangan, melakukan peregangan sederhana, atau mengangkat benda apapun sebagai bentuk latihan beban ringan. Terpenting adalah membuat tubuh bergerak dan menghindari duduk atau berbaring terlalu lama, karena tubuh yang pasif akan semakin merasa lesu.

3. Tetap Cukupi Kebutuhan Minum Air

Menuang air hangat / Foto: pixabay.com/Abbat1

Tidak seperti cuaca panas, musim hujan jarang bikin kita merasa haus. Tapi, bukan berarti kita harus mengurangi jatah minum optimal yang diperlukan tubuh. Menurut National Council on Aging (NCOA), saat badan cukup terhidrasi, kemampuan berpikir jadi membaik secara signifikan dan badan akan terasa lebih berenergi.

Selain itu, konsumsi lebih banyak air juga memengaruhi frekuensi buang air kecil. Saat musim hujan di mana suhu udara lebih dingin dari biasanya, hasrat buang air kecil memang jadi lebih sering. Keinginan untuk buang air kecil ini juga bisa dimanfaatkan jadi alarm alami untuk membangunkan kita dari ketiduran yang bukan pada waktunya. Jadi, frekuensi ke kamar mandi ini sebenarnya bisa menjadi keuntungan tersembunyi yang memaksa kita untuk bangun dan bergerak.

4. Hujan-hujanan (Tapi dengan Cara yang Aman)

Berlari saat hujan / Foto: pixabay.com/wal_172619

Suasana hujan memang sangat mendukung untuk istirahat dan bersantai. Tapi bagaimana jika kita justru keluar dan merasakan percikan air hujan secara langsung? Apakah rasa kantuk dan hasrat untuk rebahan tetap ada? Sama halnya dengan cuci muka dengan air dingin, paparan langsung dengan air hujan dapat memberikan efek yang sangat menyegarkan dan membangunkan.

Selain itu, sesekali beraktivitas atau berolahraga sambil hujan-hujanan ternyata bisa meningkatkan semangat. Menurut pemaparan praktisi perawat dari Mayo Clinic Health System, berolahraga di tengah hujan bisa sangat bermanfaat karena hujan membantu menjaga tubuh tetap sejuk sehingga Beauties bisa berolahraga lebih lama. 

Jika Beauties memutuskan untuk berolahraga atau sekadar berjalan-jalan di tengah hujan, pastikan untuk:

• Memakai pakaian luar anti-air atau jaket waterproof untuk melindungi tubuh dari basah total,
• Memakai alas kaki dengan grip yang baik untuk mencegah terpeleset,
• Menghindari hujan-hujanan saat ada petir atau angin kencang demi keselamatan,
• Segera keringkan badan dan ganti dengan pakaian hangat dan kering untuk mencegah masuk angin.

Jika tidak ingin benar-benar hujan-hujanan, Beauties bisa berdiri di teras atau balkon yang terlindung sambil merasakan percikan air hujan di wajah. Sensasi ini sudah cukup untuk memberi efek menyegarkan dan melawan rasa kantuk.

5. Terapkan 2-Minute Rule

Ilustrasi memulai aktivitas yang produktif / Foto: pixabay.com/IqbalStock

Ini adalah strategi yang sangat efektif untuk melawan rasa malas saat musim hujan. Apapun rencana atau jadwal kegiatan di hari itu, mulailah dengan melakukan pekerjaan paling ringan selama 2 menit saja. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengatasi hambatan awal (inersia) atau rasa malas yang menghambat produktivitas, sekaligus membangun momentum yang akan mendorong Beauties melanjutkan kegiatan tersebut atau melakukan aksi produktif lainnya.

Konsepnya sangat sederhana. Saat Beauties sudah memulai sesuatu, maka tubuh yang semula dalam kondisi inersia (diam atau malas) akan berubah menjadi inersia produktif (bergerak dan terus bergerak). Ini ibarat hukum fisika Newton tentang gerak di mana benda yang bergerak cenderung terus bergerak, dan benda yang diam cenderung tetap diam.

Beauties, musim hujan memang membawa tantangan tersendiri untuk bisa menjaga produktivitas. Tapi ingat, cuaca hanyalah faktor eksternal yang bisa kita atasi dengan strategi yang tepat. Selain kelima trik atasi mager selama musim hujan di atas, Beauties punya alternatif yang lain nggak, nih?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!