Peneliti Ungkap Keju jadi Rahasia Tubuh Langsing Orang Prancis! Kok Bisa?

Ketika dalam fase penurunan berat badan, sering kali kita menghindari jenis makanan tertentu, seperti cokelat, pasta, keju, dan lainnya. Namun, para peneliti dari Universitas Aarhus di Denmark memperhatikan bahwa orang Prancis sering mengonsumsi keju dalam jumlah yang cukup banyak, tapi tubuh mereka tetap terlihat langsing dan terlihat lebih sehat.

Seperti yang dilansir dari Your Tango, orang Prancis memiliki lebih sedikit kasus penyakit jantung koroner dan angka harapan hidup 82 tahun, di mana rata-rata mereka mengonsumsi 23,9 kg keju per tahunnya. Perempuan Prancis yang dikenal memiliki tubuh langsing mempunyai harapan hidup terpanjang di Eropa, yaitu 85,3 tahun.

Keju/Foto: Freepik.com/jcomp

Hanne Bertram, seorang ilmuwan makanan di Universitas Aarhus di Denmark, menguji teorinya dengan membandingkan sampel urin dan feses dari 15 pria yang pola makannya mengandung keju. Dia menemukan bahwa mereka yang makan keju memiliki kadar asam butirat yang lebih tinggi, senyawa yang dikaitkan dengan penurunan obesitas dan metabolisme yang lebih tinggi.

"Beberapa unsur lain dari pola makan khas Prancis dapat bertanggung jawab atas penurunan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular," kata peneliti dari studi terkait. “Kami berhipotesis bahwa konsumsi keju, terutama keju yang dibentuk dapat berkontribusi terhadap hal ini.”

Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Para ilmuwan tersebut menemukan bahwa keju Prancis, yang terkenal dengan jamur dan urat hijaunya, memiliki sifat antiinflamasi yang spesifik. Dengan menggunakan teknologi baru, para peneliti menemukan sifat antiinflamasi bekerja paling baik ketika keju sudah dalam tahap matang sempurna.

Blue cheese yang paling sering dikonsumsi di Prancis selatan, terbukti bekerja paling baik di lingkungan asam tubuh, seperti lapisan perut atau permukaan kulit. Pengasaman juga merupakan proses umum yang menyertai peradangan seperti pada persendian yang terkena radang sendi atau plak khusus pada dinding arteri.

Keju/Foto: Freepik.com

Dikutip dari Healthifyme, keju kaya akan protein berkualitas tinggi. Jika dikombinasikan dengan makanan kaya serat lainnya, seperti roti gandum, selada, dan mentimun dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi godaan untuk menikmati camilan tidak sehat.

Jika kamu ingin menambahkan keju dalam menu diet kamu, pilihlah keju dengan kandungan kalori, lemak jenuh, dan natrium paling rendah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!