Menginjak Usia Dewasa
Menurut pakar berat badan Christopher Ochner, Ph.D., kebanyakan wanita pada umumnya mengalami masa-masa metabolisme paling tinggi saat menginjak usia dewasa. Rentang usianya bisa berbeda-beda tergantung faktor genetik dan aktivitas. Namun, kebanyakan saat akhir usia belasan hingga awal 20-an.
Saat Hamil
Metabolisme tubuh juga bisa meningkat saat hamil, karena tubuhmu akan membakar sebanyak 200 kalori setiap harinya. Oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk makan lebih banyak tapi tidak berlebihan. Ibu hamil yang sehat sebaiknya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 10-15 kg selama 9 bulan masa kehamilan.
| Baca Juga : [FORUM] Batas waktu maksimal pemakain softlens |
Masa Menyusui
Menyusui bisa menjadi aktivitas yang sangat membantu dalam proses penurunan berat badan pasca melahirkan. Apalagi, aktivitas mulia ini bisa membantu membakar 500-1000 kalori per harinya. Namun saat Si Kecil mulai beralih ke makanan padat, metabolisme tubuh akan mulai kembali seperti masa-masa sebelum kehamilan.
Menjelang Usia 30-an
Semakin bertambahnya usia, jumlah otot akan mulai berkurang dan kemampuan tubuh untuk membakar kalori secara alami akan semakin berkurang. Sebaliknya, jumlah lemak di dalam tubuhmu akan bertambah dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan di awal usia 30 tahun. Belum lagi, tubuh juga tidak akan memproduksi hormon pertumbuhan seperti sebelumnya, dan turut berkontribusi menjadi penyebab metabolisme tubuh yang menurun.
Menginjak Usia 40-an
Saat umur 40 tahun-an, fungsi rahim mulai menurun dan tubuh akan mempersiapkan diri menuju masa menopause. Di masa-masa inilah produksi hormon estrogen, progesterone, dan juga hormon pertumbuhan akan berkurang. Proses ini juga diikuti dengan metabolisme tubuh yang ikut menurun. Kamu akan merasa berat badan lebih mudah naik, walaupun porsi makanmu tetap seperti dulu.
(ebn/ebn)