Produktivitas Kamu Menurun? Jangan-jangan Kamu Terkena Burnout Syndrome!

Pekerjaan kantor yang menumpuk, semangat yang menurun, dan gampang emosi merupakan tanda-tanda kamu terkena burnout syndrome lho, Ladies. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab kenapa produktivitas kamu di tempat kerja menurun. Nah, agar lebih jelas lagi, simak artikel ini yuk!

Apa itu Burnout Syndrome?

Ladies, burnout syndrome merupakan reaksi seseorang akibat stres di tempat kerja dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Biasanya reaksi ini akan membuat seseorang mudah mengalami rasa lelah, muak dengan tumpukkan pekerjaan, dan merasa tidak nyaman atau tidak cocok di tempat ia bekerja.
 

Apa Penyebab Burnout Syndrome?

Sifat dan pola pikir personal seseorang seperti perfeksionis dan pesimis bisa jadi pemicu utama burnout syndrome lho, Ladies. Meskipun sepele, jika hal ini dibiarkan akan berdampak luas hingga ke lingkungan pekerjaan kamu.
 

Baca Juga : Jangan Cuma Mimpi, Ini 6 Tips Bisa Membeli Rumah di Usia Muda

Ciri-ciri Burnout Syndrome

Nah, jika kamu ingin lebih tahu tentang burnout syndrome, berikut ciri-cirinya:

    
• Fisik, pikiran, dan mental yang sama-sama lelah

Jika hal ini bergabung menjadi satu, maka seseorang akan mudah tertekan dan membuat kinerja di kantor menurun.

    
• Hilang semangat

Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka waktu kerja yang semulanya berjalan dengan lancar akan berubah menjadi berantakan dan membuat kamu semakin sulit menyelesaikan tumpukkan pekerjaan kantor.

    
• Gampang emosi

Ya, jika seseorang sudah tertekan dan hilang semangat untuk bekerja, maka hal ini bisa membuat rasa sensitif meningkat. Jadi, seseorang yang mengalami burnout syndrome akan mudah emosi di kantor.

    
• Negative thinking

Nah, seseorang yang mengalami burnout syndrome cenderung lebih fokus dengan hal-hal yang negatif. Hal inilah yang membuat menurunnya fokus pekerjaan dan membuat pekerjaan semakin menumpuk.

    
• Gampang terlibat konflik

Karena emosi yang tidak stabil inilah yang membuat seseorang sulit dikontrol dan membuat rentan terlibat konflik di tempat kerja.
 

Tips Mengatasi Burnout Syndrome

    
• Terbuka dengan orang terdekat

Jika kamu mengalami burnout syndrome cobalah curhat dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman terdekat supaya perasaan kamu lebih lega dan mendapatkan banyak dukungan.

    
• Gaya hidup yang sehat

Ladies, menerapkan gaya hidup sehat seperti pola makan sehat dengan mengonsumsi vitamin dan susu, rutin berolahraga, dan jam tidur yang teratur bisa membuat burnout syndrome yang kamu alami perlahan akan hilang.

    
• Me time

Nah, untuk yang satu ini sepertinya perlu kamu lakukan jika rasanya produktivitas kamu sudah mulai menurun, Ladies. Meluangkan waktu akhir pekan untuk diri sendiri dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan bisa membuat burnout syndrome kamu akan hilang.