Bulan suci Ramadan menjadi salah satu waktu yang ditunggu oleh banyak Muslim di seluruh dunia. Sebagaimana yang diatur dalam syariat, setiap Muslim yang telah baliq dan berakal diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadan selama satu bulan.
Meski terdengar tidak mudah, tapi umat Muslim biasanya akan melaksanakan ibadah yang satu ini dengan penuh semangat. Selain mengharapkan ganjaran pahala, puasa Ramadan juga sebenarnya memiliki banyak manfaat yang menakjubkan.
Dilansir dari Live Science dan Real Buzz, berikut deretan manfaat dari puasa Ramadan. Yuk cari tahu!
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Meningkatkan fungsi otak/ Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov |
Puasa dapat meningkatkan Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yakni sebuah protein yang mendukung kelangsungan hidup sel-sel otak. Sejalan dengan hal itu, studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Amerika Serikat juga menemukan bahwa orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadan mengalami peningkatan neutropik.
Hormon neurotropik inilah yang berperan dalam memproduksi lebih banyak sel sehingga otak dapat berfungsi secara optimal. Selain bermanfaat pada otak, puasa juga berkontribusi dalam pengurangan jumlah hormon kortisol yang bermanfaat untuk mengurangi tingkat stres.
2. Mengatur Kadar Gula Darah
Beauties, puasa bisa meningkatkan respon tubuh terhadap hormon insulin yang berperan dalam mengontrol kadar gula darah. Sebuah tim ahli jantung di UEA juga menemukan bahwa orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadan memiliki profil lipid yang positif.
Hal tersebut berarti bahwa telah terjadi penurunan kolesterol dalam darah. Jika kadar gula darah telah terkendali, maka hal ini dapat mengurangi risiko terhadap sejumlah penyakit. Mulai dari diabetes, jantung, hingga stroke. Jadi sangatlah keliru, jika ada orang yang menganggap bahwa puasa akan mendatangkan penyakit karena secara realita yang terjadi justru sebaliknya.
3. Dapat Jadi Detoks
Dapat jadi detoks/ Foto: Pexels.com/Vegan Liftz |
Manfaat menakjubkan lainnya dari puasa yakni dapat membantu mengeluarkan zat berbahaya dari tubuh atau dikenal dengan istilah detoks. Hal ini terjadi karena dengan berpuasa, maka tubuh tidak akan memproses makanan dan minuman selama sepanjang hari.
Kondisi tersebut menjadi sebuah kesempatan bagi tubuh untuk membuang segala zat-zat beracun. Melalui proses ini, tubuh akan menjadi jauh lebih sehat dan sistem pencernaan pun dapat menjadi lebih bersih.