Salah satu kebingungan yang sering terjadi saat work from home adalah saat harus memilih menu makanan untuk di rumah. Kita seringkali bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Kalau kamu mulai bosan dengan makanan rumahan, boleh nih cobain Sando Sando, sandwich ala Jepang yang merupakan produk asimilasi antara tradisi makanan barat dan tradisi lokal di Jepang yang pada akhirnya dibawa ke negara Amerika dan negara-negara lainnya.
Dalam press release dijelaskan kalau Sando Sando hadir karena tren layanan food delivery, work from home, dan cloud kitchen yang sekarang sedang kita hadapi.
Setelah proses riset dan pengembangan yang ekstensif, Sando Sando hadir di Jakarta dengan menghadirkan menu chicken katsu sando. Kamu mungkin jarang atau tidak pernah menemukan menu ini sebelumnya di Jakarta. Sandwich memang bukanlah hal yang baru, tapi bagaimana dengan sandwich dan chicken katsu?
Sando Sando menghadirkan sandwich ala Jepang dengan roti susu empuk dan isian katsu yang tebal untuk menjadi pilihan makanan yang mudah dinikmati dan mengenyangkan untuk setiap saat.
Ashlee Delander, Chef Sando Sando, mengatakan kalau Jakarta merupakan kota sibuk yang masyarakatnya memiliki gaya hidup yang serba cepat. Dengan gaya hidup ini, sandwich cocok menjadi pilihan makanan yang mengenyangkan yang bisa didapatkan kapan saja.
Sando Sando berasal dari kata "Sando", yang memiliki arti sandwich dalam bahasa Jepang. Sando juga merujuk pada sandwich dengan shokupan empuk atau roti Jepang dan katsu atau potongan daging yang digoreng dengan tepung panko. Sando berbeda dengan sandwich ala barat, yang umumnya menggunakan roti white bread ataupun jenis roti lainnya seperti roti gandum whole wheat, sourdough, multigrain, atau rye.
Berasal dari Jepang dan pertama kali muncul pada tahun 1988, sando lahir sebagai produk asimilasi antara tradisi makanan barat dan tradisi lokal di Jepang yang pada akhirnya dibawa ke negara Amerika dan negara-negara lainnya.
Sejarah dari sando menandakan asimilasi antara budaya barat dan timur. Dengan sejarah tersebut, Sando Sando menghadirkan Katsu Cheese Burger Sando terinspirasi dari cheeseburger, yang menggunakan panko katsu daging dry-aged untuk memadukan cita rasa barat dan timur, dan Katsu Korean Sando yang menggunakan panko katsu ayam tebal dengan saus gochujang, beriringan dengan meningkatnya minat akan budaya Korea. Sando Sando juga menambahkan unsur lokal yang mengingatkan akan Indonesia, seperti menu Katsu Sambal Sando yang menggunakan topping sambal otentik.
Sando Sando berbeda dengan sandwich lainnya dengan memprioritaskan kualitas, menggunakan roti susu ala Jepang yang diproduksi setiap hari. Roti yang dipakai memiliki cita rasa sedikit manis, yang dipanggang dengan mentega untuk mendapatkan tekstur renyah. Dipadukan dengan isian gurih, membuat rasa Sando Sando lebih seimbang dan umami.
Untuk isiannya, Sando Sando menggunakan panko katsu dengan potongan tebal seperti daging ayam dan daging sapi dry-aged, juga bermacam pilihan topping dan saus untuk memastikan menu yang ditawarkan sesuai dengan cita rasa lokal.
Berikut adalah menu Sando Sando yang dihadirkan:
1. Katsu Mozzarella Sando - Rp55.000
Sando Sando dengan nikmatnya keju, dengan roti Jepang panggang, panko katsu mozzarella tebal, topping spicy chutney, dan rocket segar
2. Katsu Truffle Sando - Rp38.500
Sando dengan truffle yang penuh aroma, asian slaw, dan panko katsu ayam yang tebal
3. Katsu Korean Sando - Rp38.500
Sando dengan cita rasa pedas ala Korea dengan saus gochujang, kupe mayo, biji wijen, dan panko katsu ayam yang tebal
4. Katsu Cheese Burger Sando - Rp47.000
Cheeseburger dalam bentuk sando, dengan panko katsu daging dry-aged, saus smoked BBQ, kupe mayo, dan keju cheddar
5. Katsu Burger Sando - Rp60.000
Sando ala burger klasik yang menggunakan panko katsu daging dry-aged, tomat, dan acar
6. Katsu Sambal Sando - Rp38.500
Sando pedas dengan sambal khas Sando Sando, panko katsu ayam yang tebal, kupe mayo, asian slaw, dan keju cheddar
Sebagai chef profesional selama 26 tahun, Ashlee Delander menambahkan jika Sando Sando hadir untuk masyarakat Jakarta dan bercita-cita menjadi hidangan siap santap yang bisa didapatkan kapan saja.
Sando Sando saat ini beroperasi dengan konsep cloud kitchen pada 7 Juni 2021, dan sudah tersedia hanya untuk delivery via GoFood dan GrabFood di area Menteng dan Karet.