Isu kualitas udara yang kian memburuk di Ibu Kota Jakarta belakangan menjadi perhatian publik. Akibatnya, banyak warga mengeluh polusi udara menyebabkan saluran napas mereka terganggu.
Pada Rabu (23/8/2023) misalnya, kualitas udara DKI Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi terburuk di dunia. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 16.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta yaitu 178 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 107µg/m3 (mikrogram per meter kubik).
Sejumlah pendapat menuding bahwa kondisi ini dipicu oleh polusi dari masifnya penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, polusi asap pabrik yang beroperasi di sekitar Jabodetabek, hingga polusi dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) berbahan bakar batu bara yang berdiri di Jakarta dan sekitarnya. Beda lagi, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, polusi udara meningkat lantaran curah yang minim membuat polutan tidak tercuci, sehingga tetap berada di udara.
Bukan cuma Indonesia, beberapa negara lain juga pernah menghadapi masalah serupa. Berikut lima negara paling berpolusi di dunia menurut laporan tahunan IQAir pada 2022.