Semakin Cerdas Seseorang, Semakin Rentan Terkena Gangguan Kecemasan, Kok Bisa?

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Kamis, 18 May 2023 13:30 WIB
Orang cerdas rentan mengalami gangguan kecemasan (gangguan kecemasan/Foto: pexels.com/SHVETS production)

Beauties, siapa sih yang tidak mau menjadi orang yang cerdas? Hampir semua orang tentu ingin terlahir sebagai orang cerdas. Pasalnya, memiliki kecerdasan di atas rata-rata menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang. 

Banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika memiliki kecerdasan yang tinggi, seperti memungkinkan seseorang untuk memiliki prestasi akademik yang baik dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan, tak sedikit orang yang menganggap bahwa orang-orang cerdas akan memiliki kehidupan yang lebih baik dari segi karir maupun finansial. 

Namun, tahukah kamu kalau orang yang memiliki IQ tinggi berisiko tinggi mengalami gangguan kecemasan? 

Melansir dari Psych Central, ada berbagai faktor yang alasan mengapa kecerdasan yang tinggi dan kecemasan berkaitan erat. Salah satunya adalah pola pikir orang cerdas yang sebagian besar selalu menggunakan logika. 

Seperti yang diketahui, orang-orang dengan tingkat kecerdasan tinggi selalu memikirkan segala hal secara lebih logis. Well, sebenarnya tidak ada yang salah dengan pola pikir ini, hanya saja, terkadang memikirkan segala hal secara logis ini dapat menjadi hambatan dan memicu terjadinya stres atau kecemasan. Apalagi, ada hal-hal tertentu di dunia ini yang terkadang tidak bisa dijelaskan secara logis.

Selain itu, beberapa hal berikut ini juga bisa menjadi pemicu gangguan kecemasan pada orang-orang cerdas. 

Memiliki Self-Awareness yang Tinggi


orang cerdas/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Memiliki self-awareness atau kesadaran diri yang tinggi sebenarnya hal yang baik karena membuat seseorang menjadi lebih mengenal kelebihan, kelemahan, dan kepribadian yang dimiliki. Namun, di lain sisi juga dapat memicu kecemasan, terutama pada orang-orang yang cerdas. 

Hal ini dikarenakan orang cerdas dengan self-awareness yang tinggi cenderung memberikan tekanan yang lebih besar kepada diri sendiri. Misalnya, harus bekerja lebih keras atau harus memiliki prestasi yang lebih tinggi lagi. Inilah yang membuat mereka lebih mudah merasa stres dan cemas.

(raf/raf)