Sering Pakai Earphone? Studi Ungkap Risiko Tersembunyi yang Wajib Kamu Tahu

Earphone sudah jadi bagian hidup sehari-hari, dari mendengarkan musik sampai online meeting, semuanya terasa lebih praktis dengan alat mungil ini. Namun, kalau kamu sering pakai earphone dalam waktu lama, ada risiko tersembunyi yang mungkin tidak kamu sadari.

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Otorhinolaryngology and Head and Neck Surgery menunjukkan bahwa penggunaan earphone terlalu sering bisa menimbulkan dampak serius.

Kalau kamu termasuk salah satu orang yang hampir tidak bisa lepas dari earphone, sekarang saatnya untuk peduli. Yuk, cari tahu risiko yang mungkin muncul, masalah kesehatan di luar telinga, dan tentu saja cara paling aman untuk tetap pakai earphone tanpa mengorbankan kesehatan tubuh.

Risiko Terlalu Sering Memakai Earphone

Risiko sering pakai earphone terlalu lama bisa merusak pendengaran/Foto: Freepik.com/katemangostar

Penggunaan earphone dalam durasi lama, apalagi dengan volume tinggi, bisa merusak sel-sel rambut halus di telinga bagian dalam. Sel inilah yang berfungsi menangkap suara. Kalau rusak, efeknya bisa membuat telinga berdenging (tinitus), gangguan pendengaran, sampai kehilangan pendengaran permanen.

Melansir Hindustan Times, kebiasaan mendengarkan musik lebih dari 80 desibel melalui earphone meningkatkan risiko kerusakan telinga hingga 60 persen. Selain itu, earphone yang dipakai terlalu lama bisa menyebabkan infeksi.

Alasannya sederhana, telinga jadi lembap dan kotoran mudah terjebak di dalam. Kombinasi ini menciptakan lingkungan yang pas untuk perkembangbiakan bakteri.

Masalah Kesehatan Selain di Telinga

Selain telinga, sering pakai earphone bisa memicu sakit kepala dan gangguan postur tubuh/Foto: Freepik.com/Freepik

Tidak banyak yang sadar kalau masalah akibat earphone bukan hanya sekadar gangguan pendengaran. Studi yang sama menyinggung bahwa penggunaan earphone berlebihan bisa memicu sakit kepala.

Tekanan pada telinga bagian dalam dan paparan suara keras memberi beban ekstra pada otak. Kalau kebiasaan ini terus berlanjut, kamu bisa sering merasa pusing, mudah lelah, bahkan sulit fokus saat beraktivitas.

Selain itu, earphone juga bisa memengaruhi postur tubuh. Kebiasaan menunduk lama sambil pakai earphone membuat leher dan punggung tegang. Dalam jangka panjang, ini bisa menimbulkan nyeri leher kronis.

Beberapa pakar juga menambahkan, isolasi sosial bisa terjadi karena orang jadi terlalu fokus pada musik atau konten, sehingga jarang berinteraksi dengan sekitar.

Cara Menggunakan Earphone yang Aman

Salah satu cara untuk tetap aman memakai earphone dengan mengikuti aturan 60:60/Foto: Freepik.com/pch.vector

Tenang, bukan berarti kamu harus langsung berhenti total memakai earphone. Ada cara-cara aman supaya kamu tetap bisa menikmati musik tanpa mengorbankan kesehatan. Pakar menyarankan untuk mengikuti aturan 60:60, yaitu mendengarkan musik maksimal 60 menit dengan volume tidak lebih dari 60 persen.

Aturan ini membantu menurunkan risiko kerusakan pendengaran jangka panjang. Selain itu, pilih earphone dengan desain yang nyaman dan bisa meredam suara luar, jadi kamu tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi.

Kebersihan juga tidak kalah penting. Pastikan earphone rajin dibersihkan agar bakteri tidak menumpuk. Kalau bisa, gunakan earphone model over-ear saat harus mendengarkan sesuatu dalam waktu lama karena lebih ramah untuk telinga.

Tidak ada salahnya menikmati musik atau podcast favorit, tapi jangan sampai tubuh jadi korban. Setelah tahu risikonya dan dengan menerapkan cara-cara aman di atas, kamu tetap bisa memakai earphone dengan nyaman tanpa khawatir dengan risiko jangka panjang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!