Penyanyi Ashanty mengabarkan dirinya tengah mengidap penyakit autoimun. Hal ini disampaikannya langsung melalui unggahan dalam akun Instagram miliknya pada Selasa, 9 Oktober 2019.
Dalam unggahan tersebut, istri dari Anang Hermansyah itu menceritakan belakangan dirinya kerap mengalami beberapa hal atau gejala yang tak pernah ia rasakan sebelum. Sampai akhirnya didiagnosa dokter mengidap autoimun. Ia mengaku sering mengalami sakit kepala, stres, mudah lupa, cemas, gampang kepikiran, juga sulit tidur.
Penyakit autoimun adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan aktivitas tidak normal atau berlebih pada sistem kekebalan atau imun. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh dan jaringannya sendiri. Organ yang terserang bisa sangat beragam, dari persendian sampai otot.
Ilustrasi gejala autoimunhttps://keepwomenhealthy.com/2017/10/24/20-signs-of-an-autoimmune-disorder-and-how-to-reverse-it/ |
Setidaknya, ada lebih dari 80 penyakit yang tergolong ke dalam penyakit autoimun. Beberapa penyakit autoimun ini memiliki gejala awal yang sama, sehingga tidak mudah untuk mendiagnosa.
Gejala awal penyakit autoimun pada umumnya meliputi kelelahan, ruam pada kulit, pegal otot, bengkak dan kemerahan, rambut rontok, demam ringan, kesemutan atau rasa kaku di tangan dan kaki, hingga sulit berkonsentrasi.
Bahkan beberapa penyakit autoimun juga memiliki gejala yang lebih spesifik, misalnya, diabetes tipe 1. Gejalanya adalah kerap merasa haus, mudah lelah, serta penurunan berat badan.
Butuh Serangkaian Tes
Tak hanya itu, gejala autoimun juga dapat mengalami flare, yakni timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat berat. Hal ini timbul karena dipicu suatu hal, contohnya, stres dan paparan sinar matahari.
Lantaran gejala yang muncul terbilang sama, penyakit autoimun tidak mudah didiagnosa. Karena itu, dokter akan melakukan serangkaian tes demi mengetahui apakah seseorang terkena penyakit autoimun, di antaranya dengan tes antinuclear antibody (ANA) dan tes untuk mengetahui peradangan yang mungkin ditimbulkan penyakit autoimun.
Nah, jika belakangan ini kamu kerap merasakan gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter. Jangan memaklumi gejala-gejala tersebut.