Kesiapsiagaan bencana merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan saat menghadapi situasi darurat, termasuk banjir, gempa bumi, atau bencana lainnya. Salah satu aspek krusial dalam bertahan hidup adalah ketersediaan makanan yang cukup karena tubuh tetap membutuhkan energi dan nutrisi meskipun dalam kondisi sulit.
Makanan darurat idealnya memiliki beberapa kriteria utama, seperti daya tahan yang lama tanpa memerlukan penyimpanan khusus, kandungan gizi yang mencukupi untuk menjaga energi dan kesehatan, serta kemudahan dalam persiapan agar tetap praktis di tengah keterbatasan akses terhadap alat masak dan air bersih.
Dilansir dari Everyday Health, ada beberapa makanan-makanan yang memenuhi kriteria tersebut dan menjadi pilihan terbaik untuk dimiliki sebagai persiapan bencana dan keadaan darurat lainnya.
Selai Kacang dan Biji Alami
Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp |
Selai kacang atau biji-bijian menawarkan manfaat kesehatan serupa dengan mengonsumsi kacang dan biji-bijian utuh, tetapi dalam bentuk yang mudah dioleskan. Produk ini dapat digunakan untuk menambah cita rasa pada roti panggang, smoothie, atau membuat roti lapis.
Perhatikan kandungan bahan pada produk tersebut karena beberapa produk olahan menambahkan garam dan gula yang tidak diperlukan. Pilihlah produk dengan daftar bahan yang hanya mencantumkan kacang atau biji-bijian dan mungkin dengan sedikit garam. Masa simpan produk ini bervariasi, jika belum dibuka, dapat bertahan antara 6 hingga 24 bulan, sedangkan setelah dibuka, sebaiknya dikonsumsi dalam 2 hingga 3 bulan dan disimpan pada suhu ruangan.