Starbucks mungkin sudah menjadi tempat nongkrong favorit untuk orang Indonesia saat ini, baik dari kalangan anak muda hingga orang tua sekalipun. Starbucks sendiri memiliki beragam pilihan menu untuk pelanggannya, terutama untuk varian kopi. Untuk kalian nih, yang takut diajak nongkrong di Starbucks karena alasan lagi diet, tenang ladies.

Starbucks menyajikan menu dengan beragam pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan customer saat ini. Mereka memiliki menu khusus untuk kalian yang sedang menjaga berat badan dan tetap ingin menikmati kopi dengan kandungan kalori yang rendah. Ini dia beberapa menu Starbucks dengan kalori di bawah 100 Cal.

Starbucks Cold Brew Coffe

Foto: Starbucks cold brew coffe/starbucks.co.id/brewed coffe

Menu cold brew coffe ini memiliki cita rasa kopi yang ringan serta segar jika dinikmati di siang hari. Proses pembuatan kopi ini menggunakan teknik brewing dimana biji kopi akan diseduh menggunakan air dengan suhu ruang atau dengan air dingin. Untuk menciptakan rasa yang maksimal, biasanya cold brew akan disimpan di dalam lemari pendingin selama kurang lebih 14 jam.

Kalori yang dihasilkan dari segelas cold brew coffe berukuran grande adalah 5 kalori saja. Jika kalian ingin menambah susu maka gunakan saja low-fat milk, tapi kalori akan berubah menjadi 25 kalori.

Starbucks Iced Skinny Latte

Foto: Starbucks Iced Skinny Latte/starbucks.com/iced latte

Buat kalian para pecinta latte, Starbucks juga punya menu latte rendah kalori nih buat kalian. Espresso yang disajikan dengan sirup rasa tanpa gula serta campuran susu tanpa lemak ini terlihat seperti iced coffe pada umumnya. Namun siapa sangka, iced skinny latte ini hanya mengandung 70 kalori dan 0 gram lemak.

Menggantikan jenis susu pada kopi memang cukup mempengaruhi angka kalori, lho. Rasa yang didapat memang tidak semirip racikan normalnya, tapi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kafein kalian, bukan?

Starbucks Cappucino Freddo

Foto: Starbucks cappucino freddo/twitter.com/@SbuxCountyHall

Cappucino freddo adalah menu dari Starbucks selanjutnya yang memiliki kalori tidak lebi dari 100 Cal. Minuman yang berasal dari Yunani ini diadaptasi oleh Starbucks sebagai kopi espresso yang megandung sedikit rasa manis dan dibubuhi busa susu dingin diatasnya. Rasa unik dari cappucino freddo sendiri berasal dari lembutnya foam diatas lalu dilanjut dengan kuatnya espresso di bagian bawah.

Walaupun busa diatasnya terlihat seperti mengandung banyak kalori, tapi ternyata minuman ini hanya mengandung 54 kalori saja. Jika dibanding dengan minuman Starbucks yang lain, menu ini memang hanya mengandung sedikit gula.

Starbucks Nitro Cold Brew

Foto: Starbucks nitro cold brew/grubstreet.com/Joshuo Trijullo

Varian menu yang satu ini pada dasarnya hampir sama dengan cold brew coffe pada umumnya, perbedaannya terletak pada tahap akhir pembuatannya. Jika cold brew disajikan setelah biji kopi diektsrak dengan air dingin, nitro cold brew masih harus diinfus dengan gas gelembung gas nitrogen lewat katup bertekanan.

Nitrogen tersebut akan menghasilkan lapisan berbusa seperti busa susu yang tenggelam dari atas permukaan menuju ke dasar gelas.

Kopi nitro cold brew ini menghasilkan rasa manis yang lebih alami dari cold brew biasa. Hasilnya juga lebih lembut, kental, tanpa campuran susu atau gula sama sekali. Kandungan kalori pada nitro cold brew coffe ini tergolong sangat rendah, hanya 5 kalori.

Nah, sekarang kalian perlu takut lagi buat nongkrong di Starbucks di kala diet ini! Kalian bisa mencoba menu-menu rendah kalori ini, have a nice try!