Khitan atau sunat adalah operasi kecil pengangkatan kulup, atau yang dikenal sebagai jaringan yang menutupi kepala (kelenjar) penis. Ini adalah praktik yang berawal dari ritual keagamaan. Kebanyakan dari orangtua melakukan ini dengan latar belakang anjuran agama. Lalu, apakah sunat ini memberikan manfaat kesehatan?
Sunat Bayi Laki-Laki/ Sumber: Healthgrades.com |
Kapan Sunat Dilakukan?
Sunat biasanya dilakukan pada hari pertama atau kedua setelah lahir. Namun, banyak pula anak-anak yang disunat saat mereka sudah cukup besar, seperti usia 6-7 tahun. Namun, itu kan menjadi lebih sulit dan berat untuk dilakukan, khususnya bagi anak-anak yang lebih besar, apalagi orang dewasa.
Prosedur Sunat
Prosedur dimulai dengan pembersihan area yang akan dipotong. Kemudian, bagian penis akan diberikan penghilang rasa sakit, baik dengan suntikan kecil obat atau krim mati rasa. Selanjutnya, para dokter akan memasang penjepit atau cincin di penis, dan dokter mengangkat kulup dan memotongnya. Salep antibiotik topikal atau petroleum jelly kemudian akan dioleskan di area tersebut. Lalu, luka akan dibungkus dengan kain kasa.
Prosedur Sunat/ Sumber: Choice.npr.org |
Perawatan Sunat
Sunat umumnya sembuh dalam 5-7 hari. Pada bayi, kamu harus mencuci penis hanya dengan sabun dan air sampai sembuh. Jangan gunakan tisu popok. Sesekali mungkin kamu boleh mengoleskan petroleum jelly dengan lembut ke area tersebut setiap kali kamu mengganti popok dan membalut kembali perban kasa dengan longgar. Pasang popok dengan longgar saat kamu menggantinya.
Risiko Iritasi Setelah Sunat
Ada beberapa risiko yang mungkin akan dialami seseoran setelah sulat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Masalah pada buang air kecil
- Demam
- Pendarahan
- Bau yang tidak biasa di ujung penis
Pentingnya Sunat/ Sumber: Independent.co.uk |
Manfaat Sunat
Banyak penelitian menemukan beberapa bukti bahwa sunat memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Lebih sedikit risiko infeksi saluran kemih
- Penurunan risiko penyakit menular seksual pada pria
- Perlindungan terhadap kanker penis dan menurunkan risiko kanker serviks pada pasangan seks wanita
- Pencegahan balanitis (radang kelenjar) dan balanoposthitis (radang kelenjar dan kulup)
- Pencegahan phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan mengembalikan kulup ke lokasi aslinya)
- Sunat juga mempermudah menjaga kebersihan ujung penis.
Tidak hanya itu, beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa kebersihan yang baik dapat membantu mencegah masalah tertentu pada penis, termasuk infeksi dan pembengkakan.