Memiliki perubahan pola makan dan minum saat menjalankan puasa Ramadan tentu membuat kamu perlu beradaptasi dengan beberapa hal agar berat badan tetap ideal.
Jika tidak memiliki kontrol diri dan tidak menerapkan strategi yang sesuai, kamu bisa jadi mengalami kenaikan berat badan saat Ramadan.
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam menjaga berat badan tetap seimbang selama puasa Ramadan. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Hindari Makan Gorengan
Hindari makan gorengan saat berbuka/Foto:freepik/michaelnero |
Tubuh membutuhkan nutrisi dan gizi untuk tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa. Sehingga penting untuk memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi ketika berbuka atau sahur.
Sebaiknya hindari gorengan sebagai menu berbuka ataupun sahur karena gorengan mengandung tinggi kalori namun rendah nutrisi. Minyak yang digunakan untuk menggoreng mudah terserap ke dalam makanan dan meningkatkan kandungan lemak.
Kalori dan lemak berlebih bisa membuat berat badan kamu meningkat Tidak hanya itu, gorengan biasanya juga mengandung banyak garam yang membuat kamu cepat merasa haus dan dehidrasi. Akibatnya, kamu tidak mampu mengontrol porsi makan ketika berbuka atau sahur.
2. Kurangi Konsumsi Gula Berlebih
Hindari makanan tinggi gula/Foto:freepik/azerbajian_stock |
Makanan atau minuman yang mengandung tinggi gula seperti kue, minuman bersoda, atau es campur dengan tambahan pemanis dan susu berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Akibatnya, kamu cepat merasa lapar dan sulit kenyang meskipun sudah makan dengan porsi besar.
Selain itu, mengutip dari Livehealthy, gula berlebih juga menyebabkan perubahan hormonal pada tubuh. Kondisi ini akan mempengaruhi proses metabolisme tubuh dan mengganggu proses penurunan berat badan.
Nah, sebagai solusinya, kamu bisa menggantinya dari buah-buahan. Kamu juga bisa mengkreasikannya menjadi jus atau salad. Tapi ingat untuk tidak menambahkan pemanis tambahan ke dalam olahan tersebut.
3. Jaga Kebutuhan Air Harian
Penuhi kebutuhan air harian/Foto:freepik/jcomp |
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan air yang cukup dari makanan dan minuman seperti biasanya. Akibatnya, tubuh menjadi mudah dehidrasi. Selain menimbulkan rasa haus, dehidrasi juga merangsang rasa lapar. Sehingga ketika berbuka, kamu akan cenderung makan dengan porsi yang tidak seimbang.
Dengan menjaga kebutuhan air harian, kamu dapat mengontrol rasa lapar tersebut dan berdampak pada porsi makan yang cukup saat berbuka nantinya. Dari jurnal yang dipublikasikan Frontiers in Nutrition, kamu dapat menerapkan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih saat puasa, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih di malam hari setelah berbuka hingga menjelang waktu sahur, dan 2 gelas air putih saat sahur.