Viral bayi berusia 1 tahun 4 bulan menarik perhatian warganet karena bobot yang dianggap tidak wajar, yaitu mencapai 27 kg. Sang ibu pun menyadari hal ini, Beauties.
"Saya juga udah merasa, ini anak makin gede. Orang juga pada ngomong, 'Tri ntar anak lu ntar takutnya obesitas gitu'. Pada ngomong begitu," ujar Pitriah saat ditemui di kediamannya, dilansir dari detikHealth.
Menurutnya, Kenzie yang lahir pada Oktober 2021 ini lahir dengan berat 4 kg. Lalu setelah memasuki usia bayi sudah mulai diberikan makanan (MPASI), beratnya makin bertambah tapi mengarah pada tidak sebagaimana mestinya.
"Lahirnya kan 4 kilogram. Pas perubahannya, 6 bulan. Naik sekilo-sekilo," ujarnya.
Akibatnya, tumbuh kembang Kenzie pun jadi terganggu. Ia belum bisa berdiri tegak, pun sang ibu mengaku tidak lagi membawanya ke posyandu lantaran tidak kuat menggendong.
Dari kasus Kenzie, ini hal-hal penting yang bisa diingat kembali para orang tua:
1. Memantau BB Bayi yang Normal
Secara umum, bayi perlu dibawa ke fasilitas kesehatan untuk dipantau perkembangannya secara berkala. Dokter pun akan memantau dan memberi saran terkait berat badan bayi yang normal.
Mengutip Verywell Family, antara usia 6-12 bulan, berat bayi akan bertambah secara perlahan, Beauties. Rata-rata beratnya pada bayi perempuan adalah 19 pounds 10 ounces (8,9 kg), dan laki-laki adalah 21 pounds 3 ounces (9,6 kg).
Sementara range-nya menurut dokter spesialis anak dari RSIA Bunda dr Abdullah Reza dikutip dari detikHealth, bayi satu tahun normalnya memiliki berat badan 7-11 kg. Memantau BB anak bermanfaat untuk mengecek status gizi juga kesehatan si kecil, Beauties.
"Kalau kelebihan (berat badan) itu dia harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin perihal kasus Kenzie, dikutip dari detikcom.