Beberapa waktu lalu warga Bantul dihebohkan dengan penemuan seorang desainer grafis yang meninggal di kamar kos. Dilansir dari detikcom, korban yang diketahui berinisial AS (30) ditemukan meninggal pada Minggu (16/7) dalam kondisi tengkurap di atas kasur.
Saksi sempat mendengar suara mengerang kesakitan pada dini hari, hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal pada malam hari setelahnya.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya saja, di TKP ditemukan minuman suplemen dalam botol yang diduga dikonsumsi oleh korban. Menurut keterangan keluarga, AS memang sempat mengeluh sakit asam lambung. Karena pekerjaannya sebagai desainer grafis, dia sering minum kopi dan begadang demi menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline.
Terlepas dari penyebab kematian AS, gaya hidup begadang dan minum kopi kembali jadi sorotan. Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP mengungkapkan pada detikcom bahwa minum kopi sebenarnya memberikan banyak manfaat.
Hanya saja, hal ini bisa berbahaya jika disertai dengan kebiasaan begadang. Berikut beberapa risiko yang perlu diwaspadai:
1. Berbagai Kelainan Jantung
Ilustrasi Kelainan Jantung/Foto: Freepik.com/jcomp |
Beberapa penelitian, sebagaimana diulas oleh All Thing Health, mengungkap bahwa sering terjaga saat malam bisa menaikkan tekanan darah, sehingga dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai penyakit jantung seperti stroke dan hipertensi. Dalam beberapa kasus, begadang terlalu sering juga mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan kematian.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes dan Obesitas
Ilustrasi Risiko Diabetes dan Obesitas/Foto: Freepik.com |
Kelainan fungsi jantung pada akhirnya juga akan menimbulkan berbagai komplikasi, termasuk diabetes dan obesitas. Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang terbiasa begadang biasanya memiliki kadar BMI yang tinggi sehingga berimbas pada kegemukan. Selain karena fungsi tubuh yang terganggu, hal ini diperparah dengan kadar gula dalam kopi yang biasa dikonsumsi orang-orang yang begadang.
3. Gangguan Fungsi Hati
Ilustrasi Gangguan Hati/Foto: Freepik.com/benzoix |
Sebuah studi di Universitas Jenewa, Swiss mengungkapkan bahwa kinerja hati sangat berkaitan dengan pola tidur. Normalnya, organ ini akan aktif bekerja dan melebarkan ukurannya pada siang hari dan kemudian menyusut pada saat tubuh terlelap di malam hari.
Namun jika kamu terlalu banyak begadang, hati akan sulit menyesuaikan diri sehingga kinerjanya tidak maksimal. Akibatnya, proses penyaringan racun akan terganggu dan dalam jangka panjang akan mengakibatkan kerusakan fungsi hati.