Masyarakat seluruh dunia kembali resah dengan adanya varian virus corona terbaru. Belum mereda kasus varian delta, sudah ada lagi varian terbaru asal Amerika Selatan. Hal ini tentunya menjadi perhatian dunia khususnya Indonesia. Karena lonjakan kasus positif kembali naik hingga berkali lipat.
Nggak heran kalau beberapa wilayah memberlakukan PPKM darurat. Tujuannya untuk menekan kembali jumlah kasus positif dan pandemi corona segera berakhir. Namun varian terbaru ini membuat banyak orang resah. Karena telah menyebar ke 29 negara khususnya Amerika Selatan.
Inilah beberapa fakta varian virus corona terbaru, lambda yang perlu diwaspadai.
Lebih Cepat Menular
Cepat menular/pexels.com/andreapiacquadio |
Varian virus corona terbaru, lambda berpotensi lebih cepat menular lho. Bahkan varian ini sudah memenuhi negara Peru hingga 81 persen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui varian lambda yang diberi nama C37 ini. Punya potensi menular yang bersifat lebih cepat menular, punya gejala lebih parah, bahkan bisa menghindari imunitas. Tentunya ini jadi hal yang harus diwaspadai Beauties.
Masih dalam Proses Penelitian
Dalam proses penelitian/pexels.com/choknitikhongcum |
Karena masih terbilang baru, varian virus corona lambda ini masih dikategorikan sebagai variant of concern (VoC). Peneliti dari pihak WHO belum bisa memberikan bukti yang benar-benar kuat sehingga harus melalui penelitian terlebih dulu, baru bisa memberikan informasi mengenai cara penularan dan cara pencegahannya. Saat ini peneliti hanya bisa memberikan saran untuk tetap di rumah.
Lebih Menular atau Lebih Kebal Terhadap Vaksin?
Lebih menular atau lebih kebal?/pexels.com/gustavofring |
WHO sedang mencoba memahami varian virus corona terbaru ini dengan varian virus lain. Apa lebih menular atau lebih kebal terhadap vaksin? Terutama pada vaksin yang ada di Indonesia saat ini. Sekarang ini, Peru dan 29 negara lainnya seperti Brazil serta Peru bergantung pada vaksin Sinovac atau Sinopharm. Tetapi di Amerika Selatan sendiri tingkat efektivitas vaksin berbeda-beda.
Itulah beberapa fakta varian virus corona lambda yang mayoritas ada di Amerika Selatan. Sekarang ini selama pandemi corona harus tetap waspada agar nggak tertular dan update informasi. Kemudian berada di dalam rumah selama PPKM darurat.