Pilihan Profesi dan Kesetaraan Gender, Masihkah Berhubungan?

Beautynesia | Beautynesia
Selasa, 01 Sep 2020 22:15 WIB
Pilihan Profesi dan Kesetaraan Gender, Masihkah Berhubungan?
Pilihan Profesi dan Kesetaraan Gender/Freepik.com

Kesenjangan gender masih sering terjadi dalam dunia kerja. Bahkan tidak jarang, pilihan profesi pun sering ditentukan dari gender. Terdapat beberapa gender yang sering dikaitkan dengan gender tertentu. Misalnya polisi banyak diasosiakan sebagai pekerjaan laki-laki, sementara perempuan lebih cocok bekerja sebagai sekretaris.

Di lain sisi, ada juga sebagian masyarakat yang berpendapat jika perempuan sebaiknya tak perlu bekerja. Terutama setelah menikah, perempuan punya pekerjaan di rumah sebagai ibu rumah tangga. Perempuan akan mengurus beragam pekerjaan rumah, termasuk bertanggung jawab atas pendidikan dan pengasuhan anak. Sementara laki-laki adalah tulang punggung keluarga yang sepatutnya bekerja di luar rumah untuk membiayai keluarga.

Ladies, pemikiran ini tentunya tidak lagi relevan di zaman sekarang. Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk memilih profesi sesuai dengan apa yang ia mau. Dalam tanggung jawab pekerjaan di rumah pun, perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban yang sama. 

Kesetaraan GenderPilihan Profesi dan Kesetaraan Gender/ Foto: freepik.com

Perempuan sangat boleh jika ingin berprofesi menjadi polisi, dokter, atau pekerja kantoran sesuai dengan minat dan cita-citanya. Begitu pun laki-laki, mereka pun berhak untuk memilih profesi yang seringkali dinilai feminin, misalnya menjadi koki, make up artist, atau membuka bisnisnya sendiri.

Saat berada di dalam rumah, perempuan dan laki-laki pun punya kewajiban yang sama untuk mengurus rumah dan keluarga. Pekerjaan memasak, menyapu dan pel lantai tak melulu harus dilakukan perempuan. Sementara itu, memasang paku, membetulkan selang air, atau mengganti galon air minum juga bisa dilakukan oleh perempuan.

Kesetaraan GenderPilihan Profesi dan Kesetaraan Gender/ Foto: freepik.com

Kesetaraan gender dalam beragam profesi membantu kita untuk dapat berekspresi sesuai dengan apa yang kita suka. Tak perlu malu atau gengsi, karena setiap orang tentu memiliki minat yang berbeda-beda.

Untuk mendukung isu kesetaraan gender, Heinz ABC memiliki Program Koki Muda Sejati yang bertujuan memberi edukasi bagi generasi anak muda mengenai gender equality. Koki Muda Sejati 2020 merupakan sebuah lanjutan perjalanan dari Kecap ABC untuk menyebarkan pemahaman tentang kesetaraan gender kepada generasi muda.

"Heinz ABC menggagas gerakan ini untuk mengubah persepsi masyarakat dan membangun perilaku yang lebih baik di kalangan anak muda," ucap Mira Buanawati, Head of Legal & Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG.

Heinz ABC percaya bahwa penting untuk mendidik dan mendorong generasi muda demi memiliki pemahaman tentang kesetaraan gender, yang akan menjadi salah satu modal besar mereka ketika mereka mulai membangun keluarga sendiri di masa depan.

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.