Kisah B-Nation Zahwa Nursodiah yang Terpilih Jadi 20 Talent "KAO presents TGC Jakarta 2025", Hasil Tidak Mengkhianati Usaha

Akrab dengan Dunia Modeling Sejak Kecil

Zahwa Nursodiah/Foto: Dok. TGC Jakarta 2025

Zahwa mengaku sudah aktif mengikuti berbagai kompetisi yang berkaitan dengan modeling dan seni sejak usia 5 tahun. Kala itu, sang Ibu menjadi salah satu orang yang aktif mendorongnya untuk mengikuti berbagai kompetisi.

“Aku suka banget tampil di depan banyak orang. Mamaku bilang aku punya rasa percaya diri 1.000 persen. Dari ikut berbagai kompetisi ini, sejak kecil aku pengin banget jadi artis,” ungkap Zahwa kepada Beautynesia, Rabu (11/6).

Perempuan yang tengah menempuh pendidikan di President University jurusan Finance and Banking Management ini mengaku bahwa sedari kecil ia memiliki kebiasaan yang unik tapi membantu meningkatkan rasa percaya dirinya. Wah, apa, tuh?

“Aku punya kebiasaan unik. Aku dulu suka banget ngomong sendiri di kaca, ceritanya aku sebagai seorang presenter dan membawakan berita. Mungkin terdengar aneh, tapi ini adalah salah satu hal yang bisa boost my confidence,” ungkapnya.

Sempat Insecure karena Omongan Orang

Zahwa Nursodiah/Foto: Instagram/zahwanursodiah

Memasuki bangku SMP, Zahwa tidak mengikuti kompetisi apa pun karena memutuskan untuk fokus bersekolah. Di bangku SMA, ia juga sempat vakum, sampai akhirnya pada 2022, ia ada di fase merasa insecure atas dirinya sendiri karena omongan orang lain.

“Aku sempat ada di fase insecure karena ada beberapa orang yang sempat meremehkan aku. Omongan mereka ini sempat membuat aku berpikir, “Aku emang nggak bisa, ya, jadi seseorang?” padahal orang-orang di sekitarku itu udah hebat-hebat di waktu itu, tapi, kok, aku belum jadi siapa-siapa, ya? Belum jadi apa yang aku inginkan,” tuturnya.

Namun, perempuan asal Riau ini tidak membiarkan rasa insecure itu menguasai dirinya berlarut-larut. Ia pun bangkit kembali dengan mencoba menantang dirinya mengikuti berbagai kompetisi dan banyak belajar hal-hal baru. Hingga pada akhirnya, sebuah kesempatan emas datang kepadanya: ikut kompetisi pageant, Putri Duta Remaja Riau 2022.

“Aku ketemu sama kakak kelas aku, dia nawarin untuk ikut pageant competition, yaitu Putri Duta Remaja Riau 2022. Jujur, sebelumnya aku belum pernah ikut kompetisi pageant apa pun. Jadi waktu itu, aku coba daftar dengan zero experience, dan aku jalanin semuanya sendiri. Aku nggak minta didampingi orangtuaku, tapi mereka sangat suportif. Semua struggle, persiapan, dan lain-lain, aku jalanin sendiri,” ujarnya.

Hasil tak mengkhianati usaha, Zahwa berhasil menjadi pemenang dari kompetisi Putri Duta Riau 2022 dan menjabat selama setahun. Sejak saat itu, Zahwa semakin tekun menggeluti dunia modeling. Banyak tawaran berdatangan kepadanya, mulai dari muse model makeup, foto katalog produk, hingga model untuk photoshoot.

Namun, bukan artinya Zahwa tak menghadapi kegagalan, Beauties. Ia sempat ditolak casting dan kalah di beberapa ajang pageant lainnya. Hal tu tidak membuat semangat Zahwa surut. Ia justru semakin gigih mencoba dan mencari berbagai kesempatan lainya.

“Dari hal ini, aku belajar banyak hal. Awalnya mungkin aku cuma ingin dapat validasi, mau buktiin kalo omongan orang lain soal aku nggak punya potensi itu salah. Tapi, motivasi ini berubah sejalan beriringnya waktu. Motivasiku jadi karena aku suka belajar dan suka mencoba hal-hal baru,” tuturnya.

Alasan Daftar “KAO presents TGC Jakarta 2025”: Ini Ajang Spektakuler

Zahwa Nursodiah/Foto: Instagram/zahwanursodiah

Setelah lebih dari 20 tahun sukses diselenggarakan di Jepang, festival fashion ternama Tokyo Girls Collection (TGC), akan hadir untuk pertama kalinya di Indonesia lewat "KAO presents TGC Jakarta 2025" yang bekerja sama dengan Beautynesia.

Festival ini membawa konsep yang menggabungkan fashion, musik, dan hiburan dalam satu panggung spektakuler. Dengan tema "A Stage for Every Woman to Shine", acara ini dirancang untuk merayakan keberagaman dan semangat perempuan Indonesia dalam berekspresi.

Melihat ajang ini, Zahwa tidak pikir dua kali untuk segera mendaftar. Salah satu motivasinya adalah keinginannya untuk tampil di panggung besar dan spektakuler TGC Jakarta 2025.

“Aku yakin semua yang daftar TGC Jakarta 2025 pasti pernah terpikir, “Siapa, sih, yang nggak mau tampil di big stagenya TGC Jakarta 2025?” kita semua tahu ini event yang sudah ada sejak lama di Jepang, dan ini baru pertama kali hadir di Jakarta. Ini event yang sangat spektakuler,” tutur Zahwa.

Menganut prinsip “nothing to lose” dan memanfaatkan semua kesempatan yang ada, Zahwa mengaku sangat terkejut ketika dirinya berhasil terpilih menjadi salah satu dari 20 selected talent di “KAO presents TGC Jakarta 2025”. Bahkan, tangannya sampai gemetar saat membuka email, Beauties.

“I was very shocked at that time, benar-benar shock sampai aku gemetar saat aku dapat email dari TGC Jakarta 2025 kalau aku terpilih jadi salah satu dari 20 selected talent yang lolos dan bakalan ikut reality show,” kata Zahwa.

Bersaing dengan ribuan orang yang bertalenta tentu bukan hal yang mudah. Zahwa sendiri sempat mempertanyakan kemampuan dirinya ketika ia melihat peserta lain.

“Aku sempat melihat beberapa profil peserta lain, mereka benar-benar keren banget, ada yang bahkan model. Aku sempat ngerasa kira-kira bakalan lolos nggak ya, sempat questioning myself, tapi bukan pesimis. Aku percaya dengan diriku, tapi ini saingannya luar biasa,” lanjutnya.

Punya Skill Leadership dan Public Speaking yang Mumpuni

Zahwa Nursodiah/Foto: Dok. TGC Jakarta 2025

Beauties, jika kamu sudah menonton episode perdana reality show “KAO presents TGC Jakarta 2025”, kamu akan melihat bahwa Zahwa tergolong sosok yang vokal, dominan, dan punya skill leadership dan public speaking yang baik. Semua skill tersebut sudah ia pupuk dan bangun sejak lama berkat mengikuti berbagai kompetisi, salah satunya pageant.

“Teman-teman bilang aku adalah sosok yang dewasa dan cukup dominan, mereka bilang aku bisa jadi leader dan memimpin mereka. Bukan artinya aku bossy, tapi membantu mereka untuk meraih suatu goal,” ujar Zahwa.

Meski sering dibilang punya wajah “antagonis”, Zahwa rupanya punya kepribadian yang ceria dan suka bercanda, lho, Beauties!

“Selain itu, aku juga adalah sosok yang cheerful yang senang menghidupkan suasana. Aku suka bercanda, suka lucu-lucuan, walau wajahku mungkin sedikit terlihat antagonis, jadi ada yang suka salah tangkap kadang hahaha,” kata Zahwa.

Hal Menarik hingga Tantangan selama Pembekalan dan Syuting Reality Show TGC Jakarta 2025

Zahwa Nursodiah/Foto: Tangkapan Layar/YouTube

Perjalanan inspiratif selected talent “KAO presents TGC Jakarta 2025” ditampilkan dalam sebuah reality show yang dirancang untuk menampilkan transformasi, emosi, hingga perjuangan para finalis. Reality show ini ditayangkan di kanal YouTube TGC Jakarta 2025.

Salah satu sesi yang harus dijalani finalis adalah mereka akan mendapatkan "skill boost" atau pembekalan oleh para mentor yang disebut “Boost Buddy”. Selama sesi “skill boost”, para Boost Buddy juga akan memberikan challenge yang wajib diikuti oleh para finalis.

Bayangkan ada sepuluh orang dengan asal dan latar belakang yang berbeda, karakter yang berbeda pula, dikumpulkan dalam satu rumah selama sepuluh hari untuk mendapatkan ilmu baru dan menjalankan misi. Tentu bukan hal yang mudah, bukan? Miskomunikasi bisa saja terjadi, dan itu adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi Zahwa.

“Kami belum pernah bertemu sebelumnya, kita berasal dari daerah yang berbeda-beda. Aku dari Sumatera, ada yang dari Bandung, Mojokerto, Surabaya, dan lain-lain. Kemudian kami ditempatkan di satu rumah, lalu harus syuting reality show, ikut pembekalan, menjalankan challenge. Pasti butuh waktu untuk bisa saling mengerti satu sama lain dan harus tahu cara komunikasi yang tepat,” ujar Zahwa.

Komunikasi menjadi hal yang paling krusial bagi Zahwa karena mereka tidak hanya mendapatkan ilmu selama masa pembekalan, namun, juga ada berbagai tantangan yang mengharuskan mereka berpasang-pasangan di dalam suatu grup.

“Kita dibagi menjadi beberapa grup, isinya bisa 2-3 orang. Ini tentu butuh komunikasi yang baik. Aku biasanya observasi dulu masing-masing finalis, karakteristiknya seperti apa, jadi aku tahu cara berkomunikasi dengan mereka itu yang tepat seperti apa,” paparnya

[Gambas:Instagram]

Meskipun begitu, Zahwa mengaku ia dan finalis lainnya membutuhkan waktu yang tidak lama untuk bisa akrab satu sama lain. Bahkan, Zahwa merasa ia sudah berteman lama dengan para finalis lainnya. Mulai dari curhat, deep talk, diskusi, bercanda bersama, semua pengalaman tersebut membuat masa pembekalan menjadi sangat menyenangkan dan tak terlupakan.

“Selesai syuting, kami masih sering chat satu sama lain, kayak mengingat momen-momen selama pembekalan, terus kita kangen-kangenan. Bahkan, kita nggak mau cepat-cepat pulang, penginnya extend karena seseru itu,” kenang Zahwa.

Meskipun terkadang ada gesekan-gesekan kecil antar finalis, namun, Zahwa mengaku ia dan finalis lainnya langsung berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan berdiskusi agar mencapai penyelesaian.

“Misal kami ada masalah, kami langsung diskusi, karena kami dalam posisi lagi di satu rumah, satu frame saat syutin, jadi masalah harus cepat diselesaikan biar nggak mengganggu mood saat pembekalan,” ungkap Zahwa.

Zahwa Nursodiah/ Foto: Dok. TGC Jakarta 2025

Kira-kira, ada momen unik lainnya selama masa karantina tidak, ya? Zahwa membocorkan sedikit momen di belakang kamera, nih, Beauties!

“Ada satu momen di mana kami semua pengin banget makan mie instan. Kebetulan di area tempat kami syuting itu ada warung kopi (warkop). Ya udah kami makan di sana. Nggak tau kenapa sesi makan mie ini jadi sesi kami ngomongin budaya dari daerah kami masing-masing, sambil bercanda dan curhat-curhatan juga, dan itu benar-benar seru. Di momen itu aku ngerasa sedekat itu sama teman-teman yang lain,” kenang Zahwa. Wah, seru banget, ya, Beauties!

Perubahan Selama Ikut Pembekalan TGC Jakarta 2025

Zahwa Nursodiah/Foto: Instagram/zahwanursodiah

Para mentor yang ahli di bidangnya juga menjadi salah satu yang dikenang Zahwa. Semua ilmu yang diberikan dirasa sangat bermanfaat, tak hanya untuk tampil di panggung TGC Jakarta 2025 nantinya, tapi juga kehidupan sehari-hari Zahwa.

“Kami semua benar-benar amazed sama mentor yang dihadirkan. Semua session yang kami jalani bersama mentor, mereka tuh benar-benar expert di bidangnya. Ilmu yang mereka kasih itu benar-benar useful dan insightful,” ujar Zahwa.

Zahwa mengaku ada beberapa perubahan positif yang ia alami setelah mengikuti pembekalan TGC Jakarta 2025. Salah satunya adalah kemampuan berpikir cepat.

“Jadi challenge yang diberikan kepada finalis ini mau nggak mau membuat kami harus bisa berpikir cepat untuk menghasilkan ide-ide yang menarik, tujuannya supaya bisa menang challenge. Dan jujur akhirnya ini membuat kami terbiasa berpikir cepat.

Sebagai beauty content creator, aku dulu cukup kesulitan untuk mencari ide konten, gimana mendapatkan views yang banyak, dan itu terjadi karena aku nggak terbiasa berpikir cepat. Selama masa pembekalan, kami diajarkan untuk bisa mengemukakan ide-ide menarik, dan itu juga harus cepat,” kata Zahwa.

Selain ilmu-ilmu baru dan cara berpikir cepat, Zahwa juga menyadari bahwa dirinya memiliki skill kepemimpinan yang cukup baik. Di beberapa challenge, ia memimpin teman-teman satu grup.

“Dari challenge ini menyadarkanku kalau ternyata aku tuh bisa jadi leader, bisa lead the team. Ada banyak value-value diriku yang aku sadari dari masa pembekalan, dan ada juga nilai-nilai baru yang bertambah,” paparnya.

Pesan untuk Perempuan Indonesia: Berani Bermimpi Besar

Zahwa Nursodiah/Foto: Instagram/zahwanursodiah

Ketika ditanya apa yang akan Zahwa lakukan jika ia menjadi pemenang di “KAO presents TGC Jakarta 2025”, perempuan berusia 20 tahun ini menjawab bahwa ia akan sangat bersyukur dan segera mempersiapkan diri untuk memberikan penampilan terbaik di panggung TGC di Jepang nanti. Yup, pemenang terpilih akan berkesempatan berangkat ke Tokyo, Jepang, untuk tampil di TGC dan mewakili Indonesia di ajang fashion bergengsi ini, Beauties.

“Jika menang, aku akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, nggak hanya soal penampilan, tapi juga mental dan attitude. Aku mau tampil percaya diri tapi tetap rendah hati, membawa nama Indonesia dan keautentikannya. Karena aku tahu bahwa to be on the stage, it’s not only about me. Tapi juga soal membawa pesan positif dan kebudayaan Indonesia,” papar Zahwa.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Zahwa merupakan anggota anggota B-Nation Teen Jabodetabek. Kira-kira manfaat apa saja, sih, yang dirasakan Zahwa dengan menjadi B-Nation?

“B-Nation adalah komunitas yang sangat bagus, ada banyak benefit yang bisa didapat, mulai dari ikut event, campaign, project, sampai dapat voucher menarik. Aku merasa sangat beruntung daftar TGC melalui B-Nation, karena aku dikontrak jadi talent eksklusif Beautynesia selama satu tahun. This is an honour for me,” ujar Zahwa.

Last but not least, Zahwa juga membagikan pesan untuk perempuan Indonesia agar menjadi sosok yang berani bermimpi besar dan berjuang keras untuk menggapai impian.

“Be brave for your big dream, berikan usaha sepenuhnya dan kerja keras untuk mimpi yang ingin dicapai. Karena aku percaya, dengan berani bermimpi besar, memberikan effort yang total, nggak akan ada yang nggak mungkin,” ungkapnya.

Zahwa juga menyorot pentingnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang dan jangan terpaku pada kegagalan.

“Jangan pernah melewatkan kesempatan yang datang. Jangan nunggu kesempatan datang, cari kesempatan yang sesuai sama value dan passion kalian. Mungkin kalian udah bermimpi besar, tapi belum ada jawabannya atau mengalami kegagalan, jangan stuck di situ. Jangan berhenti mencoba, ada banyak kesempatan di luar sana yang menunggu untuk kalian cari,” tutup Zahwa.

Wah, menarik dan inspiratif sekali, ya, Beauties, kisah perjuangan Zahwa untuk terpilih menjadi sepuluh besar finalis “KAO presents TGC Jakarta 2025”. Good luck, Zahwa!

Nah, buat Beauties yang ingin menyaksikan keseruan “KAO presents TGC Jakarta 2025” yang dilaksanakan pada 5-6 Juli 2025 di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta, kamu bisa beli tiketnya DI SINI. 

[Gambas:Instagram]

Acara ini akan dimeriahkan oleh fashion show dari 4 desainer ternama Indonesia. Monique Soeriaatdmadja dengan koleksi Alexalexa yang akan diiringi dengan performance dari Isyana Sarasvati, Hartono Gan dengan koleksi Hartono Gan Made in Indonesia yang akan diiringi dengan performance dari Vidi Aldiano, Tities Sapoerta dengan kolekso TS The Label yang akan diiringi dengan performance dari Audrey Tapiheru, Rangga Moela, dan Alika Islamadina, serta Dana Maulana dengan koleksi Danjyo Hiyoji yang akan diiringi dengan performance dari Lyodra, Nada Serodja, dan Kreasi Mardika.

Bukan hanya itu, ada juga special performance dari FRUITS ZIPPER dan Shinako yang hadir langsung dari Jepang ke panggung "KAO presents TGC Jakarta 2025". Seru banget, kan? Go grab your ticket now, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!