10 Penyebab Wajah Kusam Meski Sudah Rutin Cuci Muka, serta Cara Atasinya!

Setelah beraktivitas seharian, terutama di luar ruangan, tentunya menjaga kebersihan wajah merupakan hal wajib yang penting dilakukan untuk menghindari permasalahan kulit seperti jerawat, komedo, dan kulit kusam. Namun terkadang, mencuci wajah saja tidak cukup untuk merawat kulit wajah agar tidak kusam.

Perlu kamu sadari, bisa jadi penyebab wajah kusam ada pada kebiasaan sehari-hari yang sering kamu lakukan tanpa sadar berdampak pada kesehatan kulit. Maka, penting untuk mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan kulit kusam, bahkan setelah rutin cuci muka, dan bagaimana cara mengatasinya? Melansir dari Comfort Zone Skin, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

1. Penuaan

Menggunakan skincare/ Foto: Freepik.com/pikisuperstar

Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami banyak perubahan akibat proses penuaan seperti kehilangan elastisitas, kering, dan kusam. Itu semua disebabkan oleh melambatnya produksi kolagen dan sebum, serta proses regenerasi sel kulit sehingga mengakibatkan kulit kehilangan cahaya alaminya.

Mencuci wajah saja ternyata tidak cukup, Beauties. Cobalah detoks kulit untuk mengembalikan keseimbangan. Selain itu, tambahkan produk seperti serum, retinol, dan vitamin C dalam rangkaian skincare harianmu untuk membantu menghidrasi dan mengatasi masalah-masalah seperti garis halus, kerutan, kulit kusam, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.

2. Kulit Kering dan Dehidrasi

Ilustrasi kulit kering/ Foto: Freepik.com/freepik

Kulit yang dehidrasi tidak dapat memancarkan cahaya sebaik kulit yang terhidrasi, membuatnya cenderung terlihat kering, kasar, dan kusam. Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik akan kehilangan kelembapan dan elastisitasnya sehingga lebih rentan mengalami penuaan dini, meskipun kamu sudah rutin mencuci wajah.

Sebagai solusi, Beauties wajib penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal delapan gelas atau dua liter sehari. Jangan lupa menggunakan sunscreen, dengan minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih.

Selain mencuci wajah, pastikan juga kamu melakukan eksfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk agar kulit tidak kering dan kusam lagi.

3. Mengabaikan Double Cleansing

Ilustrasi membersihkan make up/ Foto: Freepik.com/freepik

Masih banyak orang yang mengira mencuci muka sekali saja sudah cukup. Padahal kotoran, minyak, dan sisa make up tidak selalu hilang hanya dengan sabun pembersih. Akibatnya, terjadi penumpukan sel kulit mati yang membuat pori-pori tersumbat dan kulit wajah terlihat kusam.

Sebagai solusi, Beauties perlu melakukan double cleansing untuk membantu memastikan wajah benar-benar bersih dari debu, kotoran, dan sisa make up yang belum terangkat semua. Cara ini penting dilakukan, terutama bagi kamu yang banyak beraktivitas di luar ruangan.

Pastikan untuk melakukan teknik double cleansing secara rutin agar kulit tampak lebih bersih dan cerah alami, serta mencegah masalah kulit seperti jerawat muncul.

4. Jarang Eksfoliasi

Eksfoliasi wajah/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Eksfoliasi wajah yang kerap dianggap sepele, sebenarnya bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati sehingga dapat mencerahkan kulit, mencegah munculnya jerawat, mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dan meningkatkan efektivitas produk skincare.

Pada dasarnya, kulit selalu beregenerasi dan digantikan oleh sel-sel kulit yang baru. Jika kamu malas melakukan eksfoliasi secara rutin, penumpukan debu dan kotoran di kulit sudah pasti terjadi. Tak heran jika kulitmu terlihat kusam, meski sudah rutin mencuci wajah.

Sebagai solusi, Beauties wajib mengeksfoliasi kulit secara rutin, setidaknya 1-2 kali seminggu. Namun untuk jenis kulit berminyak, eksfoliasi bisa dilakukan sesering yang dibutuhkan, dengan catatan menggunakan produk eksfoliator yang berkadar rendah.

5. Terlalu Sering Mencuci Wajah

Terlalu sering mencuci wajah/ Foto: Freepik.com/jcomp

Mencuci wajah memang penting dilakukan untuk menjaga kebersihan, tetapi melakukannya terlalu sering justru dapat menghilangkan minyak alami kulit sehingga menyebabkan kulit kering, iritasi, dan menimbulkan jerawat.

Jika kulit terasa kencang dan kering setelah dibersihkan, kemungkinan kamu sudah mencuci wajah secara berlebihan. Kulit yang kering akibat kehilangan minyak alami dan teriritasi secara terus-menerus dapat mempercepat penuaan.

Adapun frekuensi ideal mencuci wajah adalah dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam, dengan mengaplikasikan pelembap setelahnya untuk menjaga kelembapan kulit.

6. Menggunakan Air yang Terlalu Panas

Ilustrasi cuci muka dengan air panas/ Foto: Freepik.com/freepik

Alih-alih dapat membersihkan kulit secara lebih menyeluruh, mencuci wajah dengan air panas justru dapat merusak kulit. Air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami kulit sehingga membuat wajah tampak kusam. Parahnya lagi, bahkan bisa menyebabkan kulit mengalami luka bakar, yang bisa membuat kulit terasa perih, kemerahan, melepuh, dan bengkak.

American Academy of Dermatology merekomendasikan air dingin atau air hangat (suam-suam kuku) untuk mencuci wajah. Air dingin dianggap lebih baik karena tidak menghilangkan minyak alami kulit, serta dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga kulit tampak lebih cerah.

7. Salah Memilih Produk Face Wash

Ilustrasi salah memilih produk facial wash/ Foto: Freepik.com/jcomp

Pada dasarnya penggunaan produk perawatan wajah yang salah memang dapat menyebabkan munculnya reaksi alergi atau iritasi, kulit kering, dan memicu produksi minyak berlebih. Itu semua dapat membuat kulit terlihat lebih kusam, kasar, dan kehilangan cahaya alaminya.

Oleh karena itu, penting mengenali jenis kulit kamu sebelum membeli produk face wash. Selain itu, membaca kandungan dan memahami fungsi bahan juga membantu mencegah reaksi negatif pada kulit.   

8. Memakai Handuk yang Sama

Handuk wajah/ Foto: Freepik.com/freepik

Siapa di sini yang memakai satu handuk yang sama untuk tubuh dan wajah? Hmm, sebaiknya kebiasaan ini segera ditinggalkan, ya. Hal itu karena wajah lebih sensitif dibandingkan kulit tubuh sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan kulit kusam.

Solusinya, gunakan handuk yang berbeda khusus untuk wajah. Pilihlah handuk dengan bahan yang lebih lembut untuk wajah, dan menggantinya secara berkala, idealnya setiap 2-3 hari sekali karena handuk yang lembap adalah tempat berkembang biaknya bakteri.

Pastikan mengeringkan wajah dengan lembut, Beauties bisa menepuk-nepuk secara perlahan. Jangan menggosok-gosok wajah, apalagi dengan kasar karena dapat meningkatkan risiko iritasi dan kerusakan kulit.

9. Begadang

Begadang/ Foto: Freepik.com/freepik

Salah satu penyebab utama wajah kusam, meskipun sudah rutin cuci muka dan skincare-an adalah begadang. Tanpa disadari, kebiasaan buruk ini dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit dan produksi kolagen yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Kurang tidur juga dapat menghambat produksi kolagen dan Hyaluronic Acid, serta mengganggu aliran darah ke kulit sehingga membuat kulit terlihat lelah, kering, kusam, dan mempercepat penuaan dini.

Cara tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memastikan waktu tidur yang cukup. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam untuk memungkinkan kulit melakukan regenerasi dengan baik. Jangan lupa membersihkan wajah sebelum tidur dan gunakan pelembap untuk menjaga kelembapannya.