Cuci Muka Menggunakan Air Kemasan, Benarkah Lebih Baik Dibanding Air Biasa?

Air yang Digunakan Harus Sesuai dengan pH Wajah 

Mencuci muka harus menggunakan air yang sesuai pH wajah. pH paling aman untuk kulit adalah sekitar 4,7-5./ Foto: Pexels.com/Luiz Henrique Mendes

Supaya wajah kamu tidak breakout dan iritasi, kamu harus menggunakan air dengan pH (satuan tingkat keasaman) yang paling sesuai dengan wajah, Beauties! Semakin tinggi pH, maka semakin tinggi kandungan alkaline dalam air dan sedangkan semakin rendah, maka semakin asam. Alkaline terlalu tinggi bisa memicu kerusakan kulit. Melansir dari Healthline, pH paling aman untuk kulit adalah sekitar 4,7-5. 

Kandungan Mineral dalam Air 

Kandungan mineral dalam air dapat memengaruhi kondisi kulit. Pengelompokannya terbagi dalam hard water dan soft water./ Foto: Pexels.com/Alena Darmel

Selain itu, kandungan mineral dalam air yang akan digunakan untuk mencuci muka juga patut dipertimbangkan lho! Pasalnya, ada istilah hard water dan soft water. Hard water merujuk pada air yang mengandung kadar mineral lebih tinggi dari biasanya, khususnya kalsium, magnesium, dan zat besi. Sementara soft water punya kadar mineral lebih sedikit dari normal. Kadar mineral ini aman untuk diminum, tapi akan beri reaksi berbeda jika digunakan untuk mencuci wajah karena dapat menyebabkan breakout, kulit kering, bahkan iritasi. 

Hal senada juga disampaikan oleh dokter kulit Dr. Gloria Lin dan Dr. Ashley McGuinness kepada Vogue. “Hard water, yang memiliki kandungan mineral lebih tinggi, dapat mengganggu lapisan pelindung kulit dan menghilangkan minyak alami kulit, sehingga menyebabkan kulit kering dan iritasi.”

Ia melanjutkan bahwa residu mineral pada kulit juga dapat menimbulkan jerawat. “Residu yang tersisa dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, ion mineral dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas, kerusakan kolagen, dan penuaan kulit.”

Air Terbaik untuk Mencuci Muka

Dokter menyarankan air terbaik untuk cuci muka adalah air yang difilter. Penyaringan akan mengurangi kontaminasi dalam air keran./ Foto: Pexels.com/Edward Jenner

Lantas, apakah lebih baik menggunakan air dalam kemasan untuk cuci muka? Menurut Dr. McGuiness, “tidak.”

Meskipun menggunakan air dalam kemasan memungkinkan kamu mengendalikan pH dan juga faktor kandungan mineral (hard water atau soft water) dibandingkan dengan air keran, “saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa air kemasan memberikan manfaat nyata.” Selain itu, menggunakan air dalam kemasan juga butuh biaya lebih dibandingkan air keran.

Dr. McGuinesss juga menambahkan bahwa sebagian besar orang penggunaan air keran tidak membahayakan kulit. “Meskipun pH, hardness, dan suhu air dapat memengaruhi kulit, faktor-faktor ini mungkin lebih memengaruhi orang-orang tertentu daripada yang lain,” imbuhnya. Contoh golongan yang sensitif terhadap penggunaan air tertentu seperti mereka yang memiliki jenis kulit sangat sensitif dan memiliki eksim.

Kalau kamu mengalami kedua kondisi kulit tersebut, Dr. Lin menyarankan air terbaik yang digunakan untuk mencuci muka adalah air keran yang difilter dengan temperatur cukup hangat (lukewarm). Alat penyaring air bisa digunakan pada keran, efektif dan mudah diakses untuk mengurangi kontaminan air dan meningkatkan kesehatan kulit, tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!