4 Fakta Tentang Jerawat Hormonal dan Cara Mengatasinya

Masalah gangguan kulit memang sering menjadi kondisi yang paling umum dan sering dialami oleh hampir semua orang. Dan jerawat hormonal sebagai salah satu masalah kulit yang sering muncul pada saat seseorang memasuki usia remaja atau pada masa pubertas. 

Kondisi munculnya jerawat sering membuat orang yang mengalaminya jadi semakin kurang percaya diri dan membuat ketidaknyamanan. Jika dibiarkan ini bisa berimbas pada risiko gangguan kesehatan lainnya, seperti kesehatan mental.

Nah untuk itu, kamu perlu simak ringkasan mengenai jerawat hormonal di bawah ini. Berikut empat fakta tentang jerawat hormonal dan cara mengatasinya.

1. Perempuan Dewasa Lebih Tinggi Risiko Alami Jerawat Hormonal

Perempuan dewasa lebih berisiko terkena Jerawat hormonal/foto: freepik.com

Sebenarnya, bukan hanya pada saat masa pubertas saja lho kamu bisa mengalami timbul jerawat yang disebabkan oleh hormonal. Tapi, jerawat hormonal paling umum dialami perempuan dewasa yang berusia sekitar 20-an hingga 50 tahun.

2. Jerawat Disebabkan oleh Berbagai Hormon

Jerawat hormonal karena hormon/foto: freepik.com/azerbaijan_stock_

Jerawat jenis hormonal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron, di mana kedua hormon ini sangat bervariasi pada masa siklus haid. Dengan begitu bisa pengaruhi kadar testosteron perempuan dan menimbulkan jerawat jenis ini.

Fluktuasi hormon-hormon di dalam tubuh itulah yang kemudian dinilai bisa meningkatkan produksi minyak berlebih di pori-pori, sehingga membuat munculnya jerawat.

3. Jerawat Hormonal Muncul di Dagu dan Garis Rahang

Jerawat hormonal muncul di dagu dan rahang/foto: freepik.con

Jenis jerawat pada masa pubertas biasanya akan muncul di area T-Zone, yaitu dagu, hidung, dan dahi. Namun untuk jerawat hormonal sendiri akan muncul dan terbentuk di dagu dan garis rahang.

Dan pada sebagian orang, jerawat hormonal bisa berupa kista yang berada jauh di bawah kulit serta terasa menyakitkan.

4. Risiko Kemunculan Jerawat Hormonal Bisa Dikurangi

Risiko jerawat bisa dikurangi/foto: freepik.com/rawpixel.com

Ada sebuah anggapan tentang jerawat hormonal punya kemungkinan tidak bisa dihindari. Tapi, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko kemunculan jerawat hormonal, seperti terapkan pola makan sehat, mengurangi stres, tidur berkualitas, dan bisa juga dengan memilih produk perawatan kulit yang tepat dan tidak menyumbat pori-pori.

Dengan beberapa fakta tentang jerawat hormonal yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi jerawat hormonal, seperti:

- Menjaga Kebersihan Kulit

- Mengurangi produk perawatan kulit yang sedang digunakan

- Mengelola tingkat stres dengan baik

- Konsultasi dengan dokter terkait.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!