Ladies tentu sudah tidak asing lagi dengan produk deodorant dalam kehidupan sehari-hari. Produk yang dipakai untuk mengatasi bau badan dan keringat di area ketiak ini tampaknya sudah menjadi salah satu yang sering dipakai sebelum beraktivitas.
Terlebih lagi saat ingin melakukan aktivitas yang berpotensi mendatangkan keringat. Tentu akan sangat menjengkelkan jika keringat dan bau badan tiba-tiba menyerang di saat menjalankan aktivitas.
Selain menimbulkan rasa tidak percaya diri, kondisi tersebut juga membuat tidak nyaman. Di samping itu, jenis deodorant saat ini juga sudah sangat beragam sehingga memberi kebebasan bagi para pengguna untuk memilihnya. Lantas, apa saja jenis-jenis deodorant yang bisa dijadikan pilihan? Simak selengkapnya di bawah ini.
Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant
Perbedaan deodorant/freepik.com |
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis deodorant, ada baiknya dibahas terlebih dahulu perbedaan deodorant dan antiperspirant. Kedua produk ini memang sering dianggap sama meskipun sebenarnya memiliki perbedaan fungsi.
Dilansir dari skincare.com, Dr. Papri Sarkar selaku dokter kulit bersertifikat menjelaskan bahwa deodoran dapat mengurangi bau yang sering dikaitkan dengan keringat menggunakan bahan dan aroma anti-bakteri, tetapi tidak benar-benar mengurangi keringat.
Sebaliknya, antiperspiran sebenarnya mengurangi keringat dengan menggunakan bentuk aluminium dan mungkin juga beraroma. Dari hal ini bisa diketahui secara jelas bahwa kedua benda yang kerap digunakan pada area yang sama ini sejatinya punya fungsi yang berbeda.
Stik
Deodorant stik/freepik.com |
Jenis deodorant satu ini memang sudah sangat umum untuk diketahui. Bahkan kemungkinan besar yang terlintas di pikiran saat membahas tentang deodorant adalah jenis stik ini. Bentuknya dibuat sedemikian rupa sehingga sangat fungsional ketika digunakan. Oleh sebab itu, tidak butuh teknik khusus untuk mengaplikasikannya.
Meski demikian,deodorant jenis ini bisa berkapur pada akhirnya. Sama dengan kegunaan deodorant pada umumnya, jenis stik ini juga dapat membantu menghilangkan bau badan yang mengganggu. Untuk kamu yang tidak ingin repot dan menyukai segala sesuatu yang praktis, deodorant jenis stik ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Krim
Deodorant krim/freepik.com |
Selanjutnya ada jenis deodorant berupa krim. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan deodorant jenis stik, tekstur krim ini mungkin terasa sedikit aneh. Namun, secara fungsi dan kegunaan, deodorant jenis krim ini tetap ampuh untuk menghilangkan bau badan sehingga tetap terasa segar sepanjang hari.
Selain itu, produk deodorant jenis krim ini telah diformulasikan khusus agar bisa menyerap cepat ke dalam kulit ketiak dan membuat kulit lebih lembut. Dr. Sarkar sendiri menjelaskan bahwa deodorant jenis krim ini sangat dianjurkan untuk kamu yang punya kulit tipe kering alami. Nantinya, usai dipakai, kulit kamu akan lebih terbantu kelembapannya dan terasa lebih lembut.
Spray
Deodorant spray/freepik.com |
Jenis deodorant yang juga tidak boleh ketinggalan dalam list pilihan kamu adalah spray. Sesuai dengan namanya, deodorant jenis ini dipakai dengan cara disemprotkan pada area ketiak. Biasanya, di dalam deodorant jenis spray ini juga telah diformulasikan dengan bahan-bahan yang dapat menghilangkan bau tidak sedap terutama di area ketiak.
Selain itu, tidak jarang terdapat kandungan anti bakteri yang membuat tubuh terasa lebih segar dan nyaman sepanjang hari. Deodorant jenis spray ini bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang tidak menyukai pengaplikasian deodorant jenis stik dan krim. Cukup dengan semprotan, kamu bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan jenis deodorant lainnya.
Wipes
Deodorant wipes/freepik.com |
Nah, yang terakhir ada jenis deodorant wipes alias tisu. Sebagaimana penggunaan tisu pada umumnya yang harus dibuang usai pemakain, maka deodorant jenis ini juga demikian. Setelah dipakai, tisu deodorant harus dibuang. Tentu saja ini bukan pilihan yang tepat bagi kamu yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Kalaupun menginginkan deodorant jenis ini dan sudah terbiasa menggunakannya, kamu bisa lebih bijak melihat keterangan tentang ramah tidaknya kertas tisu yang digunakan pada deodorant tersebut terhadap lingkungan sekitar. Mungkin dengan keterangan lama terurai ataupun zat eco friendly yang ada di dalamnya.