
5 Alasan Kenapa Produk Skincare Tidak Lagi Bekerja dengan Optimal di Kulit Wajah

Beberapa dari kita mungkin menggunakan brand produk skincare yang berbeda-beda, contohnya produk untuk pagi dan siang hari. Semua produk yang digunakan tentunya sudah pasti disesuaikan dengan kondisi kulit wajah kita.
Namun, beberapa dari kita pasti pernah merasakan kalau produk skincare yang digunakan tidak bekerja dengan optimal lagi. Seperti, kulit wajah menjadi kering, muncul jerawat, atau proses penyembuhan yang lama.
Ternyata, ada beberapa faktor yang menyebabkan skincare tidak lagi bekerja dengan optimal di kulit wajah kita. Kira-kira apa saja sih faktornya? Check this out!
1. Kondisi Hormon yang Berubah
![]() Kondisi Hormon yang Berubah/Foto : pexels.com/Darina Belonogova |
Pruduvi Kaka, ketua ilmiah DECIEM yang ada di Kanada menjelaskan, hormon bisa berubah dengan cepat sewaktu-waktu. Perubahan hormon terjadi karena beberapa faktor, seperti pola hidup atau pola makan yang sedang dijalani.
Melansir dari laman VOGUE, pola makan yang tidak sehat atau diet yang sedang dilakukan akan mempengaruhi hormon yang menyebabkan kondisi kulit menjadi tidak konsisten, seperti produksi minyak di wajah menjadi berlebih atau kulit menjadi lebih kering dan sensitif.
2. Tidak Konsisten Eksfoliasi Kulit
![]() Tidak Konsisten Eksfoliasi Kulit/Foto : pexels.com/Ron Lach |
Tidak konsisten atau tidak cukup melakukan eksfoliasi kulit bisa menyebabkan produk skincare menjadi tidak optimal saat digunakan. Menurut dokter kulit Marisa K. Garshick, sel kulit mati bisa mencegah kandungan dari produk skincare tidak optimal menembus kulit.
Melakukan eksfoliasi beberapa kali setiap minggu akan mengangkat sel kulit mati yang menjadi penghambat kandungan skincare tidak bisa menembus kulit. Demikian seperti yang dilansir dari laman Huff Post.
3. Produk Sudah Kadaluarsa atau Oksidasi
![]() Produk Sudah Kadaluarsa atau Oksidasi/Foto : pexels.com/ Ron Lach |
Ketika membeli produk skincare, Beauties harus selalu cek PAO atau product after opening yang ada di kemasan. PAO adalah jangka waktu dari sebuah produk dan biasanya dalam beberapa bulan produk harus habis digunakan.
Selain itu, kalau Beauties menggunakan skincare dengan kandungan vitamin C atau bahan aktif lainnya yang mudah oksidasi atau berubah warna, harus diperhatikan tempat penyimpanannya, seperti yang dilansir dari laman GLAM.
Direktur penelitian kosmetik dan dermatologi di New York, Joshua Zeichner juga menjelaskan, jika aroma, warna, dan tekstur produk yang berubah sebaiknya tidak lagi digunakan walaupun tanggal kedaluwarsa produk masih lama.
4. Tidak Tepat Menggunakan Produk Skincare
![]() Tidak Tepat Menggunakan Produk Skincare/Foto : pexels.com/Karolina Grabowska |
Ketika menggunakan produk skincare lebih dari satu produk, harus diperhatikan urutan tepat pemakainnya. Seperti sabun wajah, toner, serum, pelembap dan produk lainnya seperti eye cream, acne spot, ataupun masker wajah.
Selain itu, banyaknya produk yang digunakan juga harus sesuai supaya bisa bekerja dengan optimal di kulit. Jika penggunaannya terlalu sedikit atau terlalu banyak, kandungan dari produknya tidak bisa bekerja dengan optimal.
5. Salah Menggabungkan Kandungan Skincare
![]() Salah Menggabungkan Kandungan Skincare/Foto : pexels.com/Pavel Danilyuk |
Kandungan dari produk skincare yang digunakan bersamaan dalam satu rangkaian harus diperhatikan. Contohnya, kandungan AHA BHA tidak bisa digabungkan dengan retinol, karena bisa mengurangi fungsi utama dari retinol itu sendiri.
Melansir dari laman Beautiful with Brains, jika ingin menggabungkan kandungan aktif tertentu, bisa digunakan pada waktu yang berbeda, seperti pagi dan malam hari. Terlalu banyak kandungan aktif di wajah juga bisa membuat kulit wajah menjadi iritiasi, kemerahan, bahkan muncul jerawat.
-----------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!