Skin barrier merupakan lapisan kulit paling luar yang berfungsi sebagai pelindung dari polutan dan sinar matahari. Kulit kita itu sendiri memang terdiri dari beberapa lapisan, dan setiap lapisan kulit memiliki fungsinya tersendiri.

Jika tidak dirawat dengan baik, skin barrier rentan mengalami kerusakan. Adapun tanda-tanda kerusakan yang mungkin terjadi pada skin barrier seperti kemerahan, kulit kering hingga mengelupas, terasa gatal, bahkan muncul infeksi dan jerawat.

Nah, untuk menjaga skin barrier agar tidak rusak kamu perlu terapkan tips ini.

Stay Hydrated

Menggunakan pelembap agar skin barrier tidak mudah rusak/ Foto: freepik.com

Menjaga kulit selalu lembap adalah kunci agar kulit selalu sehat, dan merupakan upaya untuk menghindarkan skin barrier dari kerusakan akibat kondisi kulit yang terlalu kering. Meski kamu memiliki tipe kulit yang oily, bukan berarti kamu tidak perlu menambahkan pelembap dalam rangkaian perawatan kulitmu.

Semua jenis kulit perlu menggunakan pelembap, sebab berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit, membuat kulit lebih kenyal dan ternutrisi dengan baik. Selain itu, jangan lupa untuk rutin minum air putih, agar tubuhmu senantiasa terhidrasi ya, Ladies.

Menjaga pH Kulit

Pilih produk dengan pH normal agar skin barrier tidak mudah rusak/ Foto: freepik.com

Lapisan pelindung kulit terdiri dari kelenjar minyak, yang berfungsi dalam mencegah bakteri yang mungkin masuk ke dalam lapisan kulit. Agar lapisan pelindung kulit bisa bekerja dengan baik, kamu perlu menjaga pH-nya tetap normal yakni di kisaran angka 5,5.

Agar tetap normal, kamu perlu menggunakan produk perawatan kulit dengan pH yang sesuai dan jangan sampai terlalu asam atau terlalu basa. Terutama, penggunaan sabun cuci muka yang biasanya mengandung detergen alkali, yang bisa meningkatkan keasaman kulit.

Perawatan Secara Wajar

Batasi perawatan kulit agar skin barrier tidak mudah rusak/ Foto: freepik.com

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk dalam perawatan kulit. Di antaranya yang sering kali berlebihan antara lain:

1. Mencuci muka lebih dari 2 kali sehari
2. Melakukan eksfoliasi terlalu sering
3. Menggunakan semua rangkaian produk perawatan kulit secara berlebihan
4. Penggunaan bahan aktif yang tidak sesuai kebutuhan, dan lain sebagainya.

Perawatan kulit yang terlalu berlebihan tersebut bisa membuat kulit 'protes' sehingga muncul iritasi. Sebelum menggunakan skincare, kenali dulu tipe kulit dan kebutuhan kulit agar penggunaannya bisa optimal dan tidak merusak skin barrier.

Gunakan Sunscreen

Perlindungan kulit menggunakan sunscreen/ Foto: freepik.com

Kerusakan skin barrier juga bisa dipicu oleh paparan matahari secara langsung. Terlalu sering terpapar sinar UV bisa membuat kulit memerah bahkan terasa sakit ketika disentuh. 

Sunscreen mampu memberikan perlindungan terhadap kulit dari efek buruk sinar matahari yang bisa merusak skin barrier. Mulai sekarang kamu harus rajin mengaplikasikan sunscreen ketika beraktivitas di luar dan di dalam ruangan. Jangan lupa untuk re-apply tiap 3-4 jam sekali, ya.

Penggunaan Bahan Aktif

Skincare dengan bahan aktif/ Foto: freepik.com

Upaya yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dan memperbaiki skin barrier yang rusak adalah menggunakan bahan aktif. Bahan aktif bisa kamu temui di beberapa produk skincare seperti toner, serum, pelembap, dan produk jenis lainnya.

Bahan aktif yang bisa kamu gunakan antara lain Niacinamide, Ceramides, Hyaluronic Acid, Fatty Acids, dan Glycerin. Kebanyakan dari bahan aktif tersebut memiliki fungsi utama untuk menghidrasi kulit sehingga kulit akan senantiasa lembap dan menghindarkan skin barrier dari kerusakan.