1. Menekan-nekan Wajah Saat Menggunakan Pelembab
Ada beberapa jenis pelembab wajah, misalnya dengan tekstur cair, krim lembut, dan krim padat. Jika kamu menggunakan semua jenis pelembab ini, pakai dari yang bertekstur paling cair baru kemudian yang padat.
2. Gunakan Krim Wajah pada Area T-Zone Secukupnya
Pelembab wajah bertekstur krim sebaiknya digunakan lebih banyak pada area yang mudah kering seperti pipi. Hal ini juga berlaku untuk kamu yang bertipe oily skin. Sedangkan untuk area T-zone yang mudah sekali berminyak, gunakan tipis-tipis saja agar produksi minyak tak berlebihan dan merusak make-up yang kamu pakai.
| Baca Juga : 5 Inspirasi Gaya Rambut untuk Si Dahi Lebar |
3. Gunakan Make-Up Base yang Cocok dengan Jenis Kulit
Make-up base seperti primer atau BB bloomer sangat penting terutama bagi kamu yang harus menggunakan make-up seharian. Selain melapisi kulit agar tak menyentuh make-up secara langsung, produk ini meningkatkan daya tahan foundation di wajahmu.
4. Stop Gunakan Foundation Terlalu Tebal!
Menggunakan foundation terlalu tebal untuk menutupi noda di wajah justru akan membawa petaka jika foundation tak menyatu sempurna dengan kulit. Sebisa mungkin gunakan foundation tipis-tipis saja.
| Baca Juga : Makeup Mempercantik Mata untuk Pemula |
5. Gunakan Powder Foundation atau Face Powder pada Area Bawah Mata
Jika make-up daerah mata seperti maskara atau eyeliner yang kamu pakai mudah luntur, mungkin kamu lupa menggunakan bedak sebelumnya. Mata adalah area yang rawan basah oleh air mata atau minyak wajah. Penggunaan bedak di area bawah mata akan membuat make-up di bagian mata menjadi lebih awet.
(ebn/ebn)