5 Produk Pinkflash dan SALSA Cosmetics Dinyatakan Berbahaya oleh BPOM RI, Ini Klarifikasinya!
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru saja merilis daftar 23 produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Temuan tersebut berdasarkan hasil dari pengawasan pada periode Juli-September 2025.
Di antara daftar tersebut, ada 1 lipstick matte dan 4 eyeshadow palette dari Pinkflash dan SALSA Cosmetics yang ditemukan berbahaya oleh BPOM RI. Pinkflash dan SALSA Cosmetics merupakan merek populer di Indonesia. Harga produknya dikenal terjangkau dan banyak pilihan, sehingga menjadi daya tarik di masyarakat.
Namun, tentunya temuan BPOM RI membuat konsumen resah. Di laman Instagram, pihak Pinkflash dan SALSA Cosmetics pun memberikan klarifikasinya.
5 Produk Pinkflash dan SALSA Cosmetics yang Dinyatakan Berbahaya oleh BPOM RI
Produk Pinkflash yang dinyatakan berbahaya oleh BPOM?Foto: BPOM RI
Pinkflash:
- PINKFLASH 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR02 - Pewarna Acid Orange 7
- PINKFLASH 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR04 - Pewarna Merah K10
Salsa Cosmetics:
SALSA Cosmetics/ Foto: BPOM RI |
- SALSA Matte Lipsticks Scarlet 09 - Pewarna Merah K3
- SALSA Rhapsody Amber Pro Palette - Pewarna Merah K3 dan Pewarna Merah K10
- SALSA Rhapsody Classic Pro Palette - Pewarna Merah K3 dan Pewarna Merah K10
Mengutip Badan Pom, bahan pewarna yang dilarang, yakni pewarna merah K3, K10, dan Acid Orange 7 dapat menyebabkan kanker karena bersifat karsinogenik, kerusakan hati, dan kerusakan sistem saraf serta otak.
Klarifikasi Pinkflash dan SALSA Cosmetics
Ilustrasi kosmetik/Foto: Pexels/George Milton
Melalui Instagram resminya, Pinkflash menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya untuk konsumen, mitra retail, hingga publik. Karena itu, per tanggal surat BPOM diterbitkan, Pinkflash telah menghentikan distribusi dan penjualan produk yang dinyatakan berbahaya tersebut.
“Kami menghormati dan mematuhi sepenuhnya keputusan BPOM RI terkait keamanan konsumen dan standar regulasi kosmetik di Indonesia. Per tanggal surat BPOM diterbitkan, kami telah menghentikan distribusi dan penjualan produk warna tersebut di offline store, distributor, maupun marketplace resmi,” tulis Pinkflash dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, SALSA Cosmetics menjelaskan penyebab terjadinya masalah ini dalam unggahan terbarunya. Hal ini terjadi karena mitra produksinya di China telah melakukan pelanggaran terhadap spesifikasi bahan.
“Kami menemukan bahwa salah satu pabrik mitra produksi kami di China telah melakukan pelanggaran serius terhadap spesifikasi bahan yang telah disepakati dan diverifikasi sebelumnya oleh tim SALSA. Sebelum produksi massal dilakukan, seluruh sample yang diberikan oleh pihak pabrik telah melalui pengujian internal dan laboratorium indenden, dan terbukti bebas dari bahan berbahaya,” ungkap pihak Salsa Cosmetics dalam Instagramnya.
“Namun, setelah proses produksi berjalan, ditemukan bahwa pihak pabrik menyelipkan satu batch produk dengan kandungan bahan berbahaya yang tidak sesuai dengan standar dan izin formula yang disetujui. Begitu temuan ini diketahui, Salsa Cosmetics, segera menghentikan distribusi, menarik seluruh batch terkait dari pasar, dan memusnahkan stok yang teridentifikasi bermasalah,” sambungnya.
Kompensasi untuk Pelanggan Pinkflash dan SALSA Cosmetics
Selain memberikan klarifikasi dan permohonan maafnya, Pinkflash memberikan kompensasi untuk para pelanggan yang telah membeli batch produk yang dinyatakan berbahaya oleh BPOM RI. Pinkflash memberikan kompensasi sebesar 2x harga produk. Pelanggan yang membeli produk berdasarkan temuan BPOM RI dapat mengajukannya melalui email [email protected].
Sementara itu, SALSA Cosmetics akan menempuh jalur hukum pada pabrik yang terlibat. Saat ini, produk yang dinyatakan berbahaya telah dimusnahkan. Lalu, SALSA Cosmetics meluncurkan produk terbarunya yang terbukti aman.
“Sebagai bentuk komitmen kami terhadap keamanan dan kepercayaan konsumen, seluruh lini produk baru SALSA kini telah dikonfirmasi bebas sepenuhnya dari bahan berbahaya, dengan pengawasan langsung oleh tim quality control internal dan mitra laboratorium tersertifikasi. Produk terbaru kamu, termasuk seri Rhapsody, dipastikan 100% aman dan sesuai regulasi BPOM,” tulisnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
SALSA Cosmetics/ Foto: BPOM RI