6 Alasan Jangan Tidur saat Rambut Masih Basah, Bahaya!
Mandi di malam hari dapat membantu menjaga tubuh dari bakteri yang menempel setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Mandi malam dengan menggunakan air hangat dapat membantu meredakan stres dan ketegangan, hingga membantu meningkatkan kualitas tidur yang baik.
Ketika mandi di malam hari, kita mungkin menggunakan sisa-sisa tenaga yang masih ada setelah melakukan aktivitas sepanjang hari. Hal ini membuat kita sering kali lupa untuk mengeringkan rambut yang basah setelah mandi dan tak sengaja tidur saat rambut masih basah.
Namun, tidur saat rambut masih basah bisa berbahaya, lho, Beauties. Berikut ini alasan mengapa tidak boleh tidur saat rambut basah. Simak ulasannya di sini!
1. Bakteri Menumpuk di Kulit Kepala
Bakteri menumpuk di kulit kepala/Foto:freepik.com/freepik
Dikutip dari Reader's Digest, tidur dengan keadaan rambut masih basah membuat bakteri lebih mudah menumpuk di kulit kepala.
Hal ini terjadi karena rambut lembab dan menempel pada sarung bantal, sehingga kulit kepala menjadi tidak bisa bernapas.
Selain itu, rambut yang basah dan menempel di bantal berisiko menumbuhkan bakteri dan jamur. Sehingga bisa meningkatkan penyebaran infeksi bakteri.
2. Tempat Tidur Menjadi Berjamur
Bantal menjadi berjamur/Foto:freepik.com/stocking
Ketika bakteri menumpuk di kulit kepala, bakteri akan mudah berpindah tempat ke tempat tidur.
Jika sarung bantal dan seprei lembab terkena rambut yang basah dan tidak dikeringkan dengan benar, akan mudah bagi bakteri untuk berkembang biak.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, kondisi sarung bantal atau seprei yang lembab tidak sehat jika dihirup. Paparan jamur akan membuat iritasi pada kulit yang membuat gatal dan mata merah.
3. Jerawat
Jerawat/Foto:freepik.com/wayhomestudio
Orang yang tidur saat rambut masih basah menyebabkan bantal menjadi lembab. Bantal yang lembab menjadi lingkungan ideal bagi bakteri tertentu berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko masalah kulit, seperti jerawat.
Dilansir dari Sleep Foundation, bantal yang lembab berpotensi memperparah jerawat karena menciptakan area lembab atau berminyak sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan terjadi peradangan.
4. Iritasi Kulit Kepala
Iritasi di Kulit Kepala/Foto:freepik.com/stocking
Bagi sebagian orang, tidur dengan rambut basah bisa menimbulkan iritasi pada kulit kepala. Bantal dan folikel rambut dapat menampung jenis jamur tertentu yang tumbuh subur di lingkungan yang lembab.
Salah satu bakteri yang ditemukan di folikel rambut adalah Malassezia yang bisa menyebabkan penyakit pada kulit, yang disebut dermatitis. Infeksi jamur lebih rentan terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
5. Masalah Tidur
Tidur yang tidak optimal/Foto:freepik.com/freepik
Rambut basah bisa menurunkan suhu terlalu banyak untuk mendapatkan tidur yang optimal, sehingga rambut basah bisa membuat kamu tidak nyaman untuk tidur.
Tidur dengan rambut basah akan membuat bantal dan lingkungan sekitar menjadi lembab, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur kamu.
6. Kerusakan Rambut
Kerusakan rambut/Foto: freepik.com/freepik
Jika kamu sering tidur saat rambut basah, hal ini akan membuat rambut rusak. Saat rambut basah maka akan menyebabkan lapisan luar rambut terbuka.
Hal ini membuat rambut lebih rapuh dan juga bercabang. Bahkan bisa menyebabkan garis rambut menyusut karena rambut rentan patah.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!