6 Cara Mencegah Bopeng di Kulit Wajah Setelah Jerawat Hilang

Esra Dopita | Beautynesia
Sabtu, 29 Feb 2020 07:00 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/a7f99bc2ed135651aaa6be31614255f1.jpeg
Bekas jerawat menjadi permasalahan baru setelah jerawat hilang. Bekas jerawat pun bermacam-macam, salah satunya berupa jaringan parut atau bopeng. Bopeng merupakan kondisi kulit wajah menjadi berlubang atau berlekuk. Kondisi ini lebih sulit dihilangkan dibanding mengobati jerawat itu sendiri. Karena itu, demi mencegahnya, berikut ini enam cara mencegah bopeng bekas jerawat.

Jangan Pencet




Foto: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4909628/6-cara-menghilangkan-bopeng-dengan-cepat

Dalam istilah medis, bopeng jerawat disebut atrophic acne scar adalah kondisi kulit yang muncul saat jerawat menimbulkan luka di atas permukaan kulit. Hal utama yang menyebabkan bopeng adalah memencet jerawat. Ditambah lagi, kondisi tangan yang kotor. Karena itu, hindari memencet dan menyentuh jerawat, baik jerawat kecil, besar, terlebih dalam kondisi meradang. Akibatnya, menimbulkan iritasi, peradangan, serta bopeng. 


Segera Obati




Foto: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4840733/9-pelembab-untuk-kulit-kering-dan-kusam-terbaik

Begitu jerawat muncul segera obati. Kamu bisa memakai krim obat jerawat langsung ke jerawat menggunakan cotton bud. Selain membuat jerawat kempes atau hilang, mengobati jerawat segera mungkin setelah muncul juga dapat mengurangi bekas jerawat yang hitam, iritasi, peradangan, bahkan risiko bopeng. 


Jangan Mengelupas




Foto: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4887344/penyebab-jerawat-di-hidung-dan-cara-menghilangkannya

Kebiasaan lain yang sering dilakukan adalah mengelopek atau mengelupas bekas jerawat yang sudah mengering. Sering kali kamu gemas untuk mengelupasnya, tapi jangan pernah lakukan itu. Sebab, hal itu dapat mengganggu proses penyembuhan jerawat serta meningkatkan risiko munculnya bopeng di wajah.


Rutin Mencuci Wajah




Foto: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-3994647/orang-indonesia-disarankan-cuci-muka-3-4-kali-sehari-ini-alasannya

Ketika berjerawat, kamu jangan pernah malas mencuci wajah. Bersihkan wajah dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari. Tak hanya membuat wajah bersih, membersihkan wajah membantu mencegah timbulnya bopeng di wajah. Gunakan facial wash yang mengandung salicylic acid serta sulfur agar bakteri penyebab jerawat bisa hilang. 


Hentikan Eksfoliasi




Foto: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4805475/3-hal-yang-harus-kamu-tahu-sebelum-eksfoliasi-agar-wajah-jadi-glowing

Ketika wajah berjerawat, apalagi meradang, sebaiknya kamu menghentikan melakukan sejumlah perawatan kulit atau skincare, seperti eksfoliasi atau scrub. Hal ini dapat menimbulkan luka di jerawat dan membuat kulit mengelupas, yang ujung-ujungnya membuat kondisi makin buruk serta meningkatkan risiko jaringan parut atau bopeng. 


Hentikan Makeup




Foto: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4252087/jakarta-makin-panas-6-bagian-tubuh-ini-tak-boleh-dilupakan-dioles-sunblock

Selain scrubbing dan eksfoliasi, kamu juga perlu menghentikan sementara pemakaian makeup. Sebab, penggunaan makeup membuat pori-pori wajah menjadi tersumbat. Padahal, pori-pori yang tersumbat dapat membuat wajah makin berjerawat dan sulit disembuhkan. 
Jika ingin memakai makeup, gunakan secara tipis serta pilih bedak tabur. Namun, jangan lupa tetap memakai tabir surya saat beraktivitas. Sebab, paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan bopeng bekas jerawat menjadi lebih gelap.


(kik/kik)
Loading ...