6 Daftar Kesalahan Pakai Concealer Ini Bikin Makeup Jadi Kurang Maksimal, Kamu Suka Lakukannya?

Sebagian dari kamu mungkin sudah akrab dengan benda mungil yang satu ini, sedangkan sebagian lagi mungkin akan atau baru mulai belajar menggunakan concealer.

Concealer pada awalnya difungsikan untuk menutupi “dosa-dosa” di wajah kita seperti flek hitam, bekas jerawat, dan lainnya. Namun, seiring perkembangan dunia makeup, concealer bertambah tugasnya seperti untuk highlight atau bahkan contour wajah.

Penggunaan concealer sendiri gampang-gampang susah Beauties. Kalau penggunaannya kurang tepat justru bisa jadi trouble maker seperti memperberat makeup look kamu.

Supaya nggak kejadian yang seperti itu, coba intip deretan kesalahan pakai concealer ini ya Beauties. Siapa tau, ternyata ada cara kamu yang salah.

1. Tekstur Concealer

Cream, Stick, dan Liquid Concealer/Foto : pinterest.com/@mego

Secara umum, concealer terdiri dari tekstur krim dan liquid. Untuk tekstur liquid bahkan ada yang konsistensinya creamy dan cair. Sebaiknya Beauties pertimbangkan tekstur concealer dengan kondisi kulit ya.

Kalau kulit kamu normal, then lucky you! Kamu cocok ke semua jenis concealer. Kalau kondisi kulit kamu dry skin dan kombinasi, sebaiknya pilih yang bertekstur krim seperti cream concealer, liquid yang hasilnya dewy atau natural, dan stick concealer. Teksturnya yang berbentuk krim dapat menghidrasi kulit dan menutupi “dosa” wajah tanpa memperjelas tekstur kulit kering.

Kalau kulit kamu oily dan kombinasi serta acne prone skin, sebaiknya pilih liquid concealer. Sifat liquid concealer yang lebih ringan daripada krim membuatnya tahan dan stay di kulit kamu yang berminyak. Penggunaan concealer berbentuk krim di kulit berminyak cenderung mudah bergeser dan tidak tahan lama.

2. Sebelumnya, Adakah Beauties Pakai Foundation?

No Foundation Make Up Boleh Banget Pakai Concealer Full Coverage/Foto : pinterest.com/ebay.co.uk

Ini juga penting Beauties karena kalau mau makeup kamu bagus, foundation dan concealer harus bisa bekerja sama. Kalau kamu tidak menggunakan foundation sebelumnya, maka kamu boleh menggunakan concealer dengan jumlah yang banyak sesuai kebutuhan untuk dijadikan face base.

Yang perlu diperhatikan ialah jika kamu sebelumnya menggunakan foundation. Kalau kamu sudah menggunakan foundation yang daya tutupnya medium to full coverage dan hasil akhir velvet dan matte, kamu tidak membutuhkan banyak concealer dan usahakan hasil akhir concealer yang kamu pilih matte atau natural.

Kalau kamu menggunakan foundation yang hasil akhirnya dewy dan daya tutupnya sheer to medium coverage, sebaiknya gunakan concealer yang dewy, natural, dan hydrating. Kamu juga boleh mengaplikasikan concealer dalam jumlah yang cukup banyak untuk menambah daya tutup coverage setelah foundation.

3. Sudah Perhatikan Tujuan Penggunaan Concealer Kamu?

Untuk Highlight, Pakai Warna Yang Lebih Terang/Foto : pexels.com/George Milton

Beda tujuan, maka beda cara penggunaan concealer. Jika kamu bertujuan untuk menutupi bekas jerawat, flek hitam, kantong mata, dan under eye, sebaiknya gunakan concealer yang warnanya persis dengan warna kulit kamu.

Kalau tujuan penggunaan concealer adalah sebagai liquid contour, gunakan warna yang 1 – 2 tingkat lebih gelap dari warna asli kulit kamu. Kalau tujuannya untuk highlight wajah, gunakan warna yang 1 – 2 tingkat lebih terang daripada warna asli kulit kamu.

Highlight wajah kamu akan tidak kelihatan kalau kamu menggunakan warna yang sama persis. Lalu, warna yang terlalu terang bukannya menyamarkan kantong mata kamu, tapi justru memperjelasnya.

Undertone sampai Cara Aplikasikan

Kesalahan Pakai Concealer//Foto: Pinterest.com/Byrdie

4. Undertone Itu Penting

Beauties Udah Pada Tahu Undertonenya Belom?/Foto : pinterest.com/glamourwithchristine.wordpress.com

Ini salah satu poin krusial tapi justru sering nggak diperhatikan. Supaya concealer kamu terlihat menyatu dengan warna kulit, kamu harus perhatikan undertone kamu. Kalau undertone kamu hangat seperti kuning langsat, golden undertone, dan olive undertone, concealer kamu sebaiknya berwarna kekuningan atau oranye hangat.

Kalau kamu cool undertone, pilih yang warnanya seputar pink. Dan kalau kamu pemilik neutral undertone, selamat, kamu bisa dikatakan cocok dengan concealer dari tone kuning sampai tone pink.

Selain nama-nama di atas, biasanya produk concealer diberi kode nama undertone seperti C (cool), N (neutral), dan W (warm). Kalau penggunaannya sampai salah undertone, bisa bikin wajah kamu terlihat abu-abu dan kotor (muddy).

5. Skin Tone Pun Sama Pentingnya!

Contoh Nama-nama Concealer. Sesuaikan Dengan Skin Tone Ya/Foto : pinterest.cok/Maybelline

Kalau kamu sudah berurusan dengan undertone, saatnya pilih yang sesuai warna kulit kamu. Ada beberapa rekomendasi nama shade yang bisa memudahkan kamu memilih concealer.

Pemilik warna terang bisa menggunakan rentang warna bernama ivory, light beige, fair, sand, vanilla, dan porcelain. Pemilik warna medium bisa menggunakan rentang warna bernama medium, beige, medium beige, dan sand.

Pemilik warna medium to tan dan sawo matang atau tan bisa memilih rentang warna bernama honey, caramel, tan, deep beige, golden. Pemilik warna gelap tau dark dapat menggunakan rentang warna berwarna deep tan, deep golden, coffee, cocoa, chesnut, dan espresso.

Selain nama-nama di atas, biasanya brand mencantumkan nama undertone digabung dengan angka. Semakin besar angkanya berarti semakin gelap skin tone nya. Kalau salah warna akan beresiko membuat wajah kamu terlihat kusam dan belang-belang.

6. Ditap-tap, Bukan Digesek

Pakai Concealer dengan Cara Ditap atau Ditepuk/Foto : pinterest.com/Byrdie

Kalau sudah pilih tekstur, coverage, dan warna yang tepat, maka cara penggunaannya pun menjadi penting. Kebanyakan orang mengaplikasikan concealer dengan cara digesek dan cara ini justru salah. Mengapa? Karena concealer termasuk salah satu base wajah berbentuk cair, sebaiknya diaplikasikan dengan cara ditepuk atau ditap.

Kalau ditap tidak akan mengubah daya tutup concealer kamu dan bisa diaplikasikan lebih rapi. Selain itu, cara ditap akan bikin concealer kamu stay fokus di area yang kamu aplikasikan.

Sedangkan kalau digesek, concealer akan menjadi lebih tipis daya tutupnya. Selain itu, memperbesar kemungkinan make up kamu akan terlihat patchy karena concealer tidak tersebar dengan merata. Selain itu, bisa bikin garis-garis beuaty sponge atau concealer brush kamu jadi kelihatan jelas di wajah.

Jadi, setelah kamu cocokkan dengan cara kamu memakai makeup, kesalahan mana nih yang sadar atau tidak sadar Beauties lakukan?

[Gambas:Video Beautynesia]

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!