
7 Bahan Alami untuk Mengatasi Jerawat Hormonal

Beauties, pernah merasa frustrasi karena jerawat muncul saat hormon sedang tidak stabil? Ya, jerawat hormonal memang bisa sangat mengganggu, muncul tiba-tiba, dan sering kali terasa nyeri. Jenis jerawat satu ini biasanya muncul saat kadar hormon dalam tubuh naik turun secara tidak seimbang, misalnya ketika menstruasi, stres, atau perubahan gaya hidup.Â
Selain itu, peningkatan hormon androgen juga bisa menjadi penyebab. Kondisi ini membuat produksi minyak di kulit jadi berlebih dan pori-pori pun lebih mudah tersumbat. Inilah yang memicu peradangan dan akhirnya menyebabkan jerawat yang membandel.
Kabar baiknya, ada berbagai bahan alami yang bisa membantu meredakan jerawat hormonal. Dengan kandungan antibakteri dan antiinflamasinya, bahan-bahan ini dapat menenangkan kulit sekaligus mempercepat proses penyembuhan. Yuk, kenali satu per satu bahan alami yang bisa kamu coba untuk melawan jerawat hormonal!
1. Minyak Pohon Teh (Tree Tea Oil)
Minyak pohon teh/ Foto: Freepik.com/freepik
Dilansir dari Elda Health, minyak pohon teh merupakan bahan alami yang terkenal akan kemampuan antiseptik dan antiperadangannya. Kandungan senyawa aktif seperti terpinen-4-ol di dalamnya membantu melawan bakteri penyebab jerawat, sekaligus menenangkan kulit yang iritasi.
Selain itu, minyak ini dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat dengan membantu mengeringkan pustula dan mengurangi kemerahan. Tak heran, bahan alami ini semakin populer dipilih sebagai salah satu bahan utama dalam skincare untuk membantu mengontrol jerawat hormonal tanpa membuat kulit kering berlebihan.
2. Teh Hijau
Teh hijau/ Foto: Freepik.com/freepik
Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Zat ini membantu mengurangi peradangan dan kemerahan akibat jerawat hormonal, sekaligus menekan produksi minyak berlebih.
Kandungan tanin dalam teh hijau juga membantu mengecilkan pori-pori dan menyeimbangkan kadar sebum. Penggunaan secara topikal atau dikonsumsi secara rutin bisa memberikan manfaat ganda untuk kesehatan kulit dari dalam dan luar.
3. Madu
Madu/ Foto: Freepik.com/freepik
Sebagai antibakteri alami, madu sangat baik untuk meredakan peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Kandungan enzim dan antioksidannya juga membantu menjaga kebersihan pori-pori sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka.
Pengaplikasian madu secara langsung pada jerawat hormonal dapat mengurangi bengkak dan kemerahan. Selain itu, teksturnya yang lembut membuat madu aman digunakan oleh hampir semua jenis kulit, termasuk yang sensitif.
4. Kunyit
Kunyit/ Foto: Freepik.com/jigsawstocker
Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang bersifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Senyawa ini juga efektif dalam menenangkan kulit yang meradang dan membasmi bakteri penyebab jerawat.
Selain meredakan jerawat hormonal, kunyit juga bisa membantu mengurangi bekas jerawat berkat kemampuannya dalam memperbaiki warna kulit yang tidak merata. Olehnya itu, bahan ini kerap digunakan sebagai masker wajah alami dengan campuran bahan lain seperti madu atau yogurt.
5. Kayu Manis
Kayu manis/ Foto: Freepik.com/freepik
Kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang memiliki efek antibakteri dan antiradang kuat. Ketika digunakan secara topikal, kayu manis membantu menenangkan kulit yang iritasi dan mengurangi pembengkakan akibat jerawat hormonal.
Rempah ini juga mampu mempercepat penyembuhan jerawat dengan mencegah infeksi pada area yang bermasalah. Untuk pemakaian yang aman, campurkan bubuk kayu manis dengan madu agar lebih lembut di kulit.
6. Mimba (Neem)
Neem/ Foto: Freepik.com/wirestock
Mimba adalah tanaman herbal yang sangat populer dalam pengobatan Ayurveda. Daun mimba mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi, sehingga sangat efektif untuk mengatasi jerawat hormonal.
Cara penggunaannya pun cukup mudah, daun mimba dihaluskan menjadi pasta dan dioleskan ke area yang berjerawat. Penggunaan rutin dapat membantu mengurangi kemerahan, gatal, dan bengkak pada kulit tanpa menyebabkan efek samping yang keras.
7. Aloe Vera
Aloe vera/ Foto: Freepik.com/jcomp
Mengutip Darwin Nutrition, lidah buaya dikenal luas sebagai bahan alami untuk meredakan peradangan dan menenangkan kulit berkat sifat antiradang dan antiseptik di dalamnya. Kandungan gel-nya yang kaya akan vitamin C, E, dan zinc juga membantu melawan jerawat sekaligus mempercepat penyembuhan luka bekas jerawat.
Efek astringen dari aloe vera juga bermanfaat mengontrol produksi sebum yang berlebihan, salah satu penyebab utama jerawat hormonal. Tak sampai di situ, aloe vera turut bekerja sebagai pelembap alami yang tidak menyumbat pori-pori, sehingga cocok untuk kulit berminyak maupun sensitif.
Jadi, itulah sejumlah bahan alami untuk mengatasi jerawat hormonal. Kamu bisa menggunakannya secara langsung atau mencari produk perawatan yang mengandung bahan-bahan tersebut. Tapi ingat, pastikan selalu lakukan patch test terlebih dahulu karena setiap kulit bisa saja memunculkan reaksi berbeda-beda terhadap penggunaan bahan alami ini!Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!