7 Vitamin dan Mineral yang Mampu Cegah Masalah Rambut Rontok Pada Anak Muda, Yuk Mulai Konsumsi!
Rambut yang sehat menjadi salah satu tanda tubuh yang sehat. Sebaliknya, dengan munculnya masalah rambut seperti rambut rontok, itu bisa menjadi sinyal dari kondisi kesehatan tubuhmu yang kurang baik.
Para ahli menyatakan bahwa kerontokan 50 sampai 100 helai rambut setiap hari adalah hal yang normal. Namun, jika kamu mengalami kerontokan rambut secara teratur dalam jumlah tak biasa, ini bisa menjadi peringatan akan adanya masalah yang lebih besar. Faktor-faktor seperti kondisi medis tertentu, stres, dan kesalahan perawatan rambut dapat memengaruhi kesehatan rambutmu. Padahal, ada satu hal yang jarang diperhitungkan, yakni kurangnya nutrisi dalam tubuh.
Kekurangan vitamin dan mineral turut menjadi penyebab rambut rontok. Supaya masalahnya tidak bertambah parah menjadi kebotakan dini, evaluasilah pola makanmu. Gaya hidup sehat memainkan peran utama demi memastikan rambut indah, panjang, dan tebal seperti yang kamu dambakan.
Deretan nutrisi dalam makanan berikut mampu mencegah rambut rontok menurut para ahli.
1. Protein
Protein dari telur dan daging/Foto: Unsplash.com/amirali mirhashemian
Protein adalah bahan penyusun struktur tubuh, dan sangat penting untuk jaringan tubuh yang sehat dan kuat, termasuk rambut. Pasalnya, sebagian besar folikel rambut terbuat dari protein. Kurangnya protein dalam makanan telah terbukti menyebabkan kerontokan rambut.
“Mengonsumsi beragam makanan kaya protein, termasuk telur, daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan laut memberikan keseimbangan yang dibutuhkan rambut kita,” ujar ahli kulit bersertifikat, Lauren Eckert Ploch, M.D.
2. Vitamin B Kompleks
Almond sumber vitamin B kompleks/Foto: Unsplash.com/Juan José Valencia Antía
Biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7, merupakan vitamin B kompleks yang memiliki manfaat pertumbuhan rambut.
“Biotin berfungsi menghasilkan sel darah merah, yang membawa oksigen dan nutrisi ke kulit kepala dan folikel rambut. Ini juga berperan dalam produksi keratin, yang merupakan komponen utama rambut,” kata dokter kulit kosmetik di New York, Michele Green, M.D., kepada Forbes Health.
Itulah sebabnya suplemen biotin sering dipasarkan untuk pertumbuhan rambut. Kemudian, folat atau vitamin B9 juga dikaitkan dengan pencegahan rambut rontok. Vitamin B7 dan B9 bisa kamu temukan di banyak makanan, termasuk telur, hati sapi, bayam, brokoli, pisang, alpukat, jamur, almond, dan biji-bijian.
3. Vitamin D
Susu sumber vitamin D/Foto: Pixabay.com/Couleur
Dr. Green juga menuturkan bahwa ketika tubuh tidak memiliki cukup vitamin D, folikel rambut mengalami kesulitan dalam merangsang pertumbuhan rambut. Kondisi ini akan menghambat pertumbuhan rambut baru dan rambut akan rontok sebelum waktunya.
Di samping itu, kekurangan vitamin D berkaitan dengan alopecia areata, suatu kondisi autoimun yang menyebabkan kebotakan di kulit kepala. Untuk mendapatkan lebih banyak asupan vitamin D, kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin D, berjemur sekitar 15 menit, dan tentunya makan makanan kaya vitamin D contohnya salmon, susu, yogurt, jamur, dan minyak ikan cod.
4. Vitamin A
Makanan kaya vitamin A/Foto: Unsplash.com/Louis Hansel
Studi menunjukkan vitamin A penting untuk pertumbuhan rambut, dikutip via Healthline. Selain berguna bagi pertumbuhan rambut, vitamin ini juga memengaruhi produksi sebum, yang membantu menjaga kesehatan rambut.
Ubi jalar, wortel, labu, bayam, dan brokoli merupakan sumber beta-karoten yang baik, yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Namun, perhatikan juga, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A justru dapat menyebabkan rambut rontok.
5. Zinc
Makanan laut mengandung zinc tinggi/Foto: Unsplash.com/wu yi
Mineral ini membantu memperkuat folikel rambut sehingga tidak mudah rontok serta melindungi rambut dari kekeringan dan ketombe. Kekurangan seng atau zinc menjadi penyebab rambut rontok, bahkan rambut juga lebih rentan mengalami kerusakan.
Makanan berupa tiram, kepiting, lobster, kerang, remis, biji-bijian, kacang-kacangan, dan daging sapi semuanya memiliki kandungan zinc yang tinggi.
6. Zat Besi
Bayam mengandung zat bezi/Foto: Unsplash.com/Louis Hansel
Zat besi memicu produksi hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, aliran darah menjadi kurang kaya oksigen sehingga mengganggu pengiriman oksigen ke kulit kepala.
Imbasnya, pertumbuhan rambut jadi melambat, rontok, dan lama-kelamaan semakin tipis. Sebuah penelitian dalam Journal of Korean Medical Science pun telah membuktikan adanya hubungan antara kekurangan zat besi dan kerontokan rambut di kalangan perempuan.
Karena tubuh tidak menghasilkan zat besi sendiri, kamu harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen. Beberapa makanan tinggi zat besi seperti kerang, daging merah, telur, bayam, dan kacang kedelai. Kamu boleh mengonsumsi suplemen zat besi jika dokter telah menganjurkannya.
7. Asam Lemak Omega
Makanan asam lemak omega/Foto: Pixabay.com/DesignNPrint
Asam lemak esensial, terutama omega-3, memainkan peran penting bagi kecantikan kulit, rambut, dan kuku.Bagi rambut, asam lemak esensial dapat mencegah kulit kepala kering dan membantu rambut tumbuh dan bersinar.
Mengutip WebMD, sebuah penelitian tahun 2015 terhadap 120 perempuan menemukan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 serta antioksidan selama enam bulan sanggup mengurangi kerontokan rambut dan meningkatkan kepadatan rambut. Beberapa makanan yang kaya nutrisi omega-3 seperti salmon, tuna, sarden, mackerel, chia seed, flax seed, kenari, tahu, tempe, brokoli, dan kembang kol.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!