Alasan Kulit Enggak Cocok dengan Produk The Ordinary
1. Menimbulkan Breakout
Foto: https://www.freepik.com/Dilansir dari Femaledaily.com, alasan dari beberapa orang yang tidak cocok dengan brand skincare ini adalah tidak cocok dengan The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%. Gejala awal yang dapat dikenali dari breakout adalah beruntusan. Hal ini terjadi diduga karena produk ini mengandung Carrageenan atau ekstrak seaweed merah yang biasa dipakai untuk menghasilkan tekstur gel untuk skincare. Formulasi ini yang diperkirakan menjadi akar masalah.
Beberapa pengguna The Ordinary Niacinamide menjadi tidak menunjukkan simpati sejak situs brand ini menyebutkan bahwa Carrageenan tidak menyebabkan clogging alias penyumbatan. Nyatanya beberapa bulan kemudian, statement tersebut direvisi dengan menyebutkan bahwa The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% diformulasi ulang dan Carrageenan-nya hilang. Berita ini terdengar menyenangkan sekaligus mengecewakan karena jauh berbeda dengan informasi awal.
2. Tidak Nyaman dengan Tekstur
Foto: https://editorial.femaledaily.com/Banyak produk The Ordinary memakai basis silikon yang gampang menggumpal ketika dipakai. Sebut saja Azelaic Acid dan Vitamin C Suspension. Dua produk tersebut termasuk yang mendapat banyak review negatif karena keluhan banyak orang. Skincare guru sekelas Deszell a.k.a Amalia Hayati saja mengungkapkan di ulasannya bahwa partikel-partikel sejumlah produk The Ordinary terlalu besar.
Dengan kata lain, walaupun produk tersebut high concentrated namun penyerapannya pada kulit jadi tidak maksimal. Banyak pengguna juga mengungkapkan tekstur The Ordinary Niacinamide terlalu terlalu tebal dan kurang cair. Hal ini sudah dibandingkan dengan produk niacinamide lainnya. Walaupun produk niacinamide lainnya bertekstur gel dan bukan liquid gel tapi jauh lebih cepat meresap di kulit. Tekstur produk lain yang disebutkan juga membuat kulit terasa nyaman.
3. Hasil Biasa Saja
Foto: https://media.karousell.comMelihat hasil dari pemakaian produk skincare memang membutuhkan waktu. Selain itu keberhasilannya juga tergantung dari tingkat rutinitas juga kandungan produk tersebut. Kesalahan yang disebutkan para pengguna The Ordinary serum yang mengaku tidak cocok adalah overclaim yang dilakukan pihak brand. Pada awal kemunculannya, The Ordinary terlihat sangat menggiurkan dengan janji-janjinya.
Kenyataannya, produk yang dijanjikan memberikan hasil bagus justru tidak menunjukkan perubahan yang berarti pada wajah. Ibaratnya dari 100 nilai yang dijanjikan, pengguna hanya merasakan hasilnya pada angka 70. Tentu saja ini adalah hasil yang mengecewakan. Meski begitu ternyata masih banyak yang ingin mencoba produk The Ordinary dengan dikombinasikan varian lain, yang artinya tidak hanya mencoba satu produk saja.