Baby Botox agar Awet Muda atau Malah Jadi Ketergantungan? Cek Risikonya!

Siapa bilang awet muda hanya bisa didapat lewat skincare dan pola hidup sehat? Belakangan ini, baby botox jadi andalan baru buat mereka yang ingin tampil fresh tanpa terlihat "beku" seperti efek botox konvensional.

Eits, tunggu dulu! Di balik tampilannya yang natural dan minim downtime, apakah baby botox benar-benar aman? Atau justru bisa buat kita ketergantungan? Yuk, kenali lebih dalam tren kecantikan yang satu ini sebelum buru-buru booking di klinik!

Apa Itu Baby Botox?

Apa Itu Baby Botox? Treatment anti aging ini merujuk pada teknik penyuntikan Botulinum Toxin dengan dosis mikro/Foto: freepik.com/gpointstudio

Jangan bayangkan suntikan untuk bayi ya! Baby botox adalah istilah untuk teknik penyuntikan Botulinum Toxin dengan dosis mikro. Bedanya dengan botox biasa adalah baby botox diberikan dalam jumlah lebih kecil, dengan tujuan agar wajah terlihat lebih natural, halus, tapi tetap bisa senyum, cemberut, dan mengedip tanpa kaku. Biasanya jadi incaran mereka yang masih di usia 20–30-an, baru pertama kali coba botox, atau ingin hasil yang halus dan tidak “terlalu kelihatan disuntik”.

Manfaat Baby Botox yang Buat Banyak Orang Tergoda

Manfaat baby botox yang buat banyak orang tergoda. Mulai dari mencegah kerutan hingga bikin wajah segar dan awet muda./Foto: freepik.com/benzoix

1. Mencegah kerutan dini: Dengan menyuntik otot-otot wajah yang aktif, baby botox bisa memperlambat munculnya garis halus. Cocok untuk kamu yang sering senyum-senyum sendiri tapi tak mau ada smile lines menumpuk.
2. Wajah tampak segar dan muda: Karena otot wajah jadi lebih relax, kulit pun terlihat lebih halus, dan makeup bisa menempel seperti filter Instagram.
3. Minim downtime: Berhubung dosisnya mini, pemulihannya pun ringan. Tidak ada drama lebam atau bengkak parah.

Apa Ada Efek Sampingnya?

Apa Ada Efek Sampingnya? Selain hanya bersifat sementara, baby botox bisa tetap berakhir kaku dan tidak natural./Foto: freepik.com/mishabeliy

Yup, meski terdengar aman-aman saja, baby botox tetaplah prosedur medis. Ini beberapa hal yang perlu kamu waspadai:

• Risiko overdone tetap ada: Walau namanya "baby", kalau disuntik terlalu sering atau oleh yang bukan profesional, wajah bisa tetap berakhir kaku dan tidak alami.
• Efeknya cuma sementara: Biasanya bertahan 2–3 bulan. Kalau kamu suka hasilnya, ya harus rutin suntik. Nah, di sinilah jebakan ketergantungan bisa mulai muncul.
• Bisa jadi tidak “ngefek” kalau kebal: Pemakaian terlalu sering bisa buat tubuh membentuk antibodi terhadap toksin. Akhirnya, suntikan jadi tidak berpengaruh dan kamu akan kecewa (plus, rugi uang!).

Jadi, Baby Botox Apakah Worth It?

Jadi, apakah baby botox layak dicoba? Jika ingin tampil lebih segar dan mulai menjaga kerutan sejak dini, maka tidak ada salahnya mencoba/Foto: freepik.com/benzoix

Kalau kamu memang ingin tampil lebih segar, mulai menjaga kerutan sejak dini, dan tidak mau hasil yang drastis, baby botox bisa jadi pilihan menarik. Sebelum melakukannya, pastikan kamu:

• Konsultasi dulu dengan dokter estetika terpercaya,
• Suntik di tempat resmi dan bersertifikat,
• Tahu kapan harus berhenti, karena segala sesuatu yang berlebihan tetap tidak baik

Kamu tetap mau coba? Tak ada salahnya. Tapi tetap utamakan kesadaran dan keamanan karena cantik itu bukan soal tanpa kerut, tapi tentang merasa nyaman dengan diri sendiri!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!