Berbagai Pro dan Kontra Pemakaian Asam Salisilat Sebagai Cara Menghilangkan Jerawat
Kamu yang memiliki masalah jerawat pasti sudah tidak asing lagi dengan komposisi salicylic acid atau asam salisilat. Kandungan ini merupakan salah satu komponen penting yang biasa digunakan dalam produk skin care khusus jerawat. Sampa saat ini, asam salisilat masih merupakan zat yang sangat ampuh untuk cara menghilangkan jerawat.
Foto: https://www.pexels.com/@l-greek-196145
Foto: Istimewa
Asam salisilat termasuk dalam keluarga beta hydroxy acid. Jika dipakai dengan cara dioles langsung ke kulit, asam salisilat bekerja dengan cara membersihkan sel kulit mati dan mempercepat pertumbuhan sel kulit. Hal ini menyebabkan sel kulit baru tumbuh lebih cepat, meningkatkan produksi kolagen, dan warna kulit menjadi lebih rata.
Foto: Istimewa
Asam salisilat memiliki berbagai manfaat untuk kulit, seperti bisa menstimulasi sirkulasi minyak agar bisa keluar dari pori-pori, mengurangi inflamasi dan kemerahan, serta meratakan warna kulit dengan lebih baik dibandingkan alpha hydroxy acid. Kandungan ini terutama sangat berguna dan bermanfaat untuk pemilik kulit berminyak.
Efek eksfoliasi dari asam salisilat membantu meningkatkan efisiensi zat aktif lain, karena itu biasanya zat ini digunakan dalam rangkaian perawatan cara menghilangkan jerawat. Asam salisilat juga bisa bekerja efektif dalam konsentrasi rendah sehingga tidak mengiritasi kulit.
Foto: Istimewa
| Baca Juga : [FORUM] Obat jerawat andalan kalian apa shay? |
Jika digunakan secara benar dalam dosis yang tepat, asam salisilat cenderung aman dan tidak membahayakan. Namun, kamu yang kerap menggunakan krim dengan kandungan ini mungkin akan merasa kulit menjadi lebih kering. Karena itu, saat pemakaian obat dengan asam salisilat, pastikan kamu tidak menggunakan pembersih yang kasar. Selain itu, pemakaian moisturizer secara teratur juga diperlukan saat kulit terasa kering akibat asam salisilat.
Terlebih lagi, pemakaian awal asam salisilat bisa berpotensi menimbulkan reaksi kulit yang berlebihan, seperti kulit mengelupas, terasa seperti terbakar, kering, serta kemerahan. Jika selama pemakaian gejala ini malah semakin parah, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter ya!