Bilangin Cowok Kamu, 5 Hal Ini Bisa Bikin Jerawat Pria Makin Parah!

Sebenarnya penyebab jerawat antara perempuan dan laki-laki itu berbeda. Kalau perempuan yang kemunculan jerawat dipengaruhi oleh siklus menstruasi, sementara pada laki-laki jerawat akan terus ada selama belum mendapatkan pengobatan. Hal ini karena kadar androgen pada laki-laki yang cenderung konstan.

Selain itu, jaringan kulit pada laki-laki yang cenderung lebih tebal, membuat kerusakan atau jaringan parut, yang ditimbulkan bisa lebih berat dibandingkan pada perempuan.

Lalu, apa sebetulnya penyebab jerawat pada pria? Berikut beberapa ulasannya.
 

1.    Pola Tidur

Pola tidur yang tidak teratur biasanya disebabkan sering begadang. Lebih parahnya lagi, apabila telah mengidap insomnia. Hal itu bisa membuat jerawat mudah muncul di wajah.
 

Foto: Istimewa

Karena itu, ada baiknya pola tidur tetap dijaga dengan istirahat selama 6-8 jam setiap hari supaya kulit bisa beristirahat dan jerawat dapat dicegah.
 

2.    Makanan

Selain pola tidur, adapun makanan bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat di kulit pria.
 

Foto: Istimewa

Respons tiap orang terhadap makanan memang berbeda-beda. Karena itu, cobalah mengontrol konsumsi makanan yang tidak cocok untuk kulitmu. Hindari makanan yang mengandung susu dan lemak.
 

3.    Tingkat Stres

Tak hanya pada perempuan, stres sering menjadi faktor utama timbulnya jerawat di kulit laki-laki.
 

Foto: Istimewa

Tingkat stres yang tinggi akan memicu produksi kelenjar-kelenjar sebasea yang lebih banyak sehingga jerawat bisa muncul di beberapa spot di wajah.
 

4.    Bakteri Ponsel

Foto: Istimewa

Ponsel adalah salah satu alat yang paling banyak kumannya. Karena itu, terlalu lama menempelkan ponsel ke wajah saat menelepon bisa menimbulkan jerawat. Solusinya, rajinlah membersihkan ponsel sebelum digunakan.
 

5.    Asap Rokok

Asap rokok akan memicu produksi senyawa kimiawi dalam tubuh yang disebut radikal bebas. Radikal bebas akan memicu tubuh kita untuk memproduksi protein yang menyebabkan inflamasi (peradangan), yang disebut sitokin.
 

Foto: Istimewa

Molekul ini diketahui berperan pada fase-fase awal timbulnya jerawat. Suatu penelitian menunjukkan, pada pori- pori kulit yang mengalami sumbatan, ditemukan kadar sitokin yang tinggi yang akhirnya akan memicu jerawat.

Lalu bagaimana dengan e-cigarettes atau vape? Studi di tahun 2016 menjelaskan pula, baik merokok atau e-cigarettes sama-sama dapat meningkatkan sitokin peradangan yang dapat menyebabkan jerawat.