Bingung Pilih Masker Wajah? Ketahui Jenis-jenis Face Mask Sesuai Jenis Kulitmu
Merawat wajah kini bukan lagi sekadar soal cuci muka dan pelembap. Face mask atau masker wajah jadi salah satu langkah perawatan favorit banyak perempuan karena praktis dan hasilnya dapat langsung terasa. Namun, banyaknya pilihan masker di pasaran sering kali membuat kita bingung menentukan mana yang benar-benar cocok untuk kulit kita.
Seperti dijelaskan oleh Dr. Shari Marchbein, dermatolog asal New York dalam wawancaranya bersama Allure bahwa hal yang paling penting saat menggunakan masker wajah adalah yang sesuai dengan jenis kulit. Salah memilih masker bukan hanya membuat hasil kurang maksimal, tapi juga dapat memperparah kondisi kulit, jadi semakin kering, kemerahan, atau muncul jerawat.
Yuk, kenalan dengan jenis-jenis masker sesuai dengan kebutuhan kulit!
Clay Mask
Clay Mask/Foto: Freepik/freepik
Clay mask adalah pilihan favorit untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Terbuat dari tanah liat seperti bentonite atau kaolin, masker ini bekerja dengan cara menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori hingga ke dalam. Setelah dibilas, kulit akan terasa lebih matte dan segar.
Cara pakainya cukup mudah yaitu dengan mengoleskan secara merata ke wajah yang sudah dibersihkan, hindari area mata dan bibir, diamkan 10–15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Untuk hasil terbaik, gunakan 1–2 kali seminggu. Hindari terlalu sering, karena dapat membuat kulit terlalu kering.
Sheet Mask
Sheet Mask/Foto: Freepik/freepik
Sheet mask adalah masker wajah berbentuk lembaran tipis yang kaya akan essence dan serum. Masker ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang sedang kering, kusam, atau butuh hidrasi cepat. Kandungannya bervariasi mulai dari hyaluronic acid, vitamin C, hingga ekstrak tumbuhan.
Cukup tempelkan di wajah selama 15–20 menit, lalu tepuk-tepuk sisa essence agar meresap. Nggak perlu dibilas, jadi cocok juga untuk dibawa saat traveling atau digunakan saat santai sebelum tidur.
Peel-Off Mask
Peel-Off Mask/Foto: Freepik/diana.grytsku
Masker jenis ini bekerja seperti lem. Setelah kering, masker akan mengelupas dan mengangkat kotoran, sel kulit mati, dan komedo. Sangat cocok untuk kulit kombinasi atau berminyak, terutama di area T-zone.
Namun, pemilik kulit sensitif harus berhati-hati karena sensasi “tarikannya” bisa menyebabkan iritasi. Gunakan 1 minggu sekali, dan pastikan kulit sudah dibersihkan sebelumnya agar hasilnya maksimal.
Gel Mask
Gel Mask/Foto: Freepik/KamranAydinov
Masker gel punya tekstur ringan dan dingin di kulit. Kandungan utamanya biasanya berupa aloe vera, mentimun, atau green tea. Masker jenis ini sangat cocok untuk kulit sensitif, iritasi, atau terbakar sinar matahari.
Masker ini dapat digunakan sebagai sleeping mask atau dibilas setelah 15–20 menit. Efek menenangkannya membuat kulit terasa lebih lembut dan lembap. Sangat direkomendasikan buat kamu yang butuh perawatan ringan dan menenangkan.
Cream Mask
Cream Mask/Foto: Freepik/freepik
Masker krim adalah pilihan terbaik untuk kulit kering atau dehidrasi. Teksturnya lebih berat dan mengandung bahan-bahan seperti ceramide, vitamin E, dan shea butter alami yang memberi kelembapan intensif.
Gunakan masker ini di malam hari untuk hasil maksimal, dan bilas setelah 15–20 menit. Efeknya adalah kulit yang lebih kenyal, halus, dan terhidrasi. Cocok untuk digunakan saat cuaca dingin atau setelah hari yang panjang.
Exfoliating Mask
Exfoliating Mask/Foto: Freepik/wayhomestudio
Berfungsi sebagai eksfoliator, masker ini mengandung bahan seperti AHA, BHA, atau enzim buah untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Cocok untuk semua jenis kulit kecuali yang sangat sensitif.
Gunakan seminggu sekali dan pastikan pakai sunscreen setelahnya karena kulit bisa jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Efeknya kulit tampak lebih cerah, halus, dan makeup pun menempel lebih baik.
Sleeping Mask
Sleeping Mask/Foto: Freepik/freepik
Jenis masker ini digunakan semalaman. Sama halnya dengan pelembap malam dengan manfaat tambahan namun sleeping mask memiliki kandungan bahan aktif yang lebih cepat menyerap pada kulit. Ideal untuk semua jenis kulit, terutama yang butuh perbaikan dan hidrasi intens saat tidur.
Cukup aplikasikan tipis setelah rangkaian skincare malam, lalu bilas keesokan paginya. Kandungan aktif seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau centella asiatica akan bekerja maksimal saat kamu tidur.
Charcoal Mask
Charcoal Mask/Foto: Freepik/wayhomestudio
Mirip clay mask, charcoal mask diformulasikan dengan arang aktif yang dikenal ampuh menyerap kotoran dan racun dari pori-pori. Cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, dan yang sering terpapar polusi.
Digunakan seperti clay mask, namun efeknya lebih dalam dalam hal detoksifikasi. Gunakan secukupnya karena bisa membuat kulit terlalu kering jika terlalu sering dipakai.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!