
Cara Menggunakan Retinol dengan Tepat, Perawatan Efektif untuk Penuaan Dini dan Jerawat

Retinol sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu obat perawatan kulit. Biasanya, dokter kulit akan meresepkan obat retinol bagi pasiennya yang mengalami masalah jerawat parah. Lalu, apa sebenarnya retinol itu? Mengapa kini banyak digunakan dalam beragam produk skincare?
Dikutip dari today.com, retinol merupakan bentuk lain atau turunan dari vitamin A. Di mana vitamin A termasuk jenis vitamin yang mampu larut dalam lemak. Makanan seperti telur, wortel, serta ubi, termasuk makanan yang mengandung jenis vitamin satu ini.
Seorang dokter dari Washington Institute of Dermatologi Laser Surgery, dr. Tina Alster, menjelaskam bahwa, retinol yang diserap oleh kulit akan diubah menjadi asam retinoat. Kemudian, bekerja meremajakan sel-sel kulit yang tua, sehingga sel kulit kembali produktif.
Produksi kolagen akan meningkat dan tanda penuaan dini, seperti kerutan, bintik hitam, serta garis halus berkurang.
![]() Ilustrasi penggunaan serum antiaging/Foto: freepik.com |
Cara kerja itulah yang membuat retinol dipercaya sebagai obat anti-aging. Tidak heran, jika kamu melihat produk-produk skincare berbahan retinol, kini semakin banyak diminati.
Retinol juga bekerja mengatur produksi minyak dan mengatasi masalah jerawat. Penggunaannya dapat menyebabkan pengelupasan kulit. Pasalnya, zat ini juga bekerja dengan mempercepat regenerasi sel kulitmu.
Meskipun begitu, retinol termasuk zat dengan efek yang kuat. Sehingga, bisa menyebabkan iritasi, apabila sering digunakan. Apalagi bagi para pemula. Untuk itu, penggunaan retinol sebagai skincare rutin, tidak dapat dipakai setiap hari, nih, Beauties.