Dikenal Susah Hilang, Kenali Bekas Jerawat PIH & PIE Serta Cara Menghilangkannya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 25 Mar 2021 08:00 WIB
PIH dan PIE. Foto: unsplash.com

Bekas jerawat menjadi salah satu masalah pada kulit yang mengganggu penampilan. Bekas jerawat ini terkadang juga membuat kita tidak percaya diri dengan kulit wajah sendiri. Bekas jerawat terdiri dari dua jenis, yaitu bekas jerawat permanen, yaitu athropic scars, hypertrophic scars, keloid, dan bekas jerawat sementara, yaitu PIE dan PIH, yang bisa hilang dengan sendirinya seturut dengan regenerasi kulit.

Walaupun begitu, dengan penanganan yang tepat, bekas jerawat sementara ini bisa dihilangkan dengan lebih cepat. Untuk itu, kita perlu tahu bekas jerawat yang kita miliki termasuk Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) atau Post-Inflammatory Erythema (PIE). Baca yuk, selengkapnya di bawah ini!

1. Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)


Bekas jerawat PIH. Foto: www.elsheskin.com

Bekas jerawat PIH merupakan bekas jerawat meradang dan memproduksi melanin atau pigmen berlebih sehingga bekas jerawat ini berwarna cokelat atau kehitaman. Biasanya orang yang mempunyai bekas jerawat PIH berkulit gelap karena aktivitas melanocytes atau sel yang memproduksi melanin lebih banyak. Selain akibat jerawat, PIH juga terjadi akibat paparan sinar matahari yang dapat membentuk sunspots pada kulit.

Cara Menghilangkan PIH

Setelah mengetahui penyebabnya, kamu pun bisa melakukan pengobatan secara tepat. Namun, kunci dari menghilangkan bekas jerawat ialah kesabaran dan konsistensi. Penanganannya dilakukan dengan menggunakan ingredients yang bisa mengurangi pigmentasi atau produksi melanin, seperti retinol (vitamin A), niacinamide (vitamin B3), vitamin C, arbutin, azelaic acid, kojic acid.

Regenerasi kulit untuk menghilangkan PIH juga bisa dipercepat dengan bahan-bahan eksfoliasi, yaitu AHA (glycolic acid, lactic acid, dan mandelic acid). 

2. Post-Inflammatory Erythema (PIE)


Bekas jerawat PIE.  Foto: www.elsheskin.com

Pada kasus PIE, inflamasi yang terjadi meninggalkan bekas warna kemerahan atau keunguan pada kulit. Ini terjadi karena saat adanya inflamasi, pembuluh darah yang mendekati permukaan kulit membesar, baik karena jerawat meradang, memencet jerawat, atau sinar matahari. Berbeda dengan PIH, PIE biasanya dialami oleh mereka yang mempunyai warna kulit cerah. Walaupun begitu, ini tidak menutup kemungkinan semua warna kulit bisa mengalami PIH dan PIE.

Cara Menghilangkan PIE

Bekas jerawat PIE terjadi karena adanya pembesaran pembuluh darah sehingga treatment yang berbeda dengan PIH perlu dilakukan. Cara terbaik untuk mengobati PIE dengan cepat ialah dengan laser treatment. Namun, bisa juga dengan cara mengaplikasikan ingredients yang baik untuk memperbaiki skin-barrier kulit, seperti ceramide, niacinamide, cholesterol, tranexamic acid. Bahan-bahan yang bersifat menenangkan kulit atau anti-inflammatory juga cocok untuk digunakan, diantaranya green tea, centella asiatica, allantoin, azelaic acid, dan panthenol.

Pencegahan PIH dan PIE


Cara mencegah PIE dan PIH. Foto: freepik.com

Pencegahan PIH dan PIE bisa dilakukan dengan rajin mengaplikasikan sunscreen, tidak menyentuh dan memencet jerawat, serta menjaga kelembaban kulit.

(mel/mel)
Loading ...