Hilangkan Bulu Dengan Laser Hair Removal
Precilicha | Beautynesia
Jumat, 07 Aug 2015 01:30 WIB
https://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTGQAPsXZU9YJ4R0Ob5iFH8CWd2qzNu1AbNDnS2KRqu1HcMdKt3jg
Teknik menghilangkan bulu dengan laser, atau biasa dikenal dengan sebutan laser hair removal ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995. Dengan teknologi tersebut, menghilangkan bulu pada tubuh menjadi lebih praktis dan nyaman.
Laser hair removal adalah teknik menghilangkan bulu pada tubuh dengan bantuan sinar laser. Energi cahaya laser yang dipaparkan ke kulit kita akan berubah menjadi cahaya panas, sehingga dapat menghentikan pertumbuhan bulu dan rontok dengan alami dalam 2 hingga 3 minggu setelah treatment. Ketimbang proses shaving atau waxing yang cukup menyakitkan, proses menghilangkan bulu dengan laser tentu lebih terasa nyaman dan minim iritasi.
Foto: https://serenitymedspa.com/laser-hair-removal-is-it-permanent-2/
Pada awalnya, kulit pada area yang bulunya ingin dihilangkan akan diolesi dengan gel khusus. Gel ini adalah sebagai perantara panas antara alat laser dengan kulit kita. Saat di sinari, kulit akan terasa hangat dan sesekali sakit seperti dicubit-cubit kecil.
Namun, rasa sakitnya tidak sesakit apabila kamu melakukan waxing. Oya, pastikan untuk mengikuti petunjuk dari operator selama proses, misalnya menggunakan kacamata khusus untuk menghindari mata dari paparan sinar laser.
Bulu-bulu pada area tubuh yang dapat dihilangkan dengan teknik ini antara lain pada ketiak, tangan, kaki, dan bikini line. Berbeda tempat, berbeda pula proses pengerjaannya. Misalnya ada pula yang mengawali prosesnya dengan pencukuran, terutama jika bulu dirasa terlalu panjang.
Foto: https://www.whitethornmediclinic.co.uk/laser-hair-removal/
Hasil dari laser hair removal ini, bulu halus akan rontok secara alami. Apakah akan hilang secara permanen? Bila dibandingkan dengan waxing atau threading, hasil treatment ini akan lebih awet. Laser hair removal biasanya hanya akan menghilangkan 70% bulu di tubuh secara permanen, namun 30% sisanya akan tumbuh kembali namun dalam bentuk yang lebih tipis dan halus.
Jika ingin menghilangkan secara permanen, satu-satunya cara adalah dengan menghancurkan folikel, yaitu bagian dalam kulit yang mengatur pertumbuhan dan pewarnaan bulu dan rambut. Kamu bisa melakukan treatment rutin satu kali dalam setahun.
Penting untuk diperhatikan sebelum melakukan laser hair removal ini.
1. Hindari melakukan waxing, bleaching, atau krim perontok bulu minimal 2 minggu sebelum treatment. Hal ini bertujuan agar kulit tidak bereaksi terhadap bahan kimia lain sebelum treatment laser.
2. Hindari paparan cahaya matahari langsung selama 2 minggu sebelum dan sesudah treatment. Cahaya matahari dapat berpengaruh pada kondisi kulit, seperti iritasi atau terbakar. Pastikan kulit dalam kondisi fit saat melakukan treatment.
3. Hindari berenang dan mandi air hangat selama kurang lebih 2 hari setelah treatment. Kulit akan bereaksi menjadi lebih sensitif sesaat setelah treatment. Kolam renang yang mengandung kaporit dan air yang hangat akan membuat kulit terasa tidak nyaman.
4. Sebelum treatment, pastikan area penyinaran bersih dari makeup, lotion, atau deodorant. Hal ini bertujuan agar gel kimia tidak bercampur dengan kimia lain, dan treatment berjalan dengan maksimal.
5. Jarak ideal untuk treatment selanjutnya adalah sekitar 6 minggu. Kulit membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Jarak treatment yang terlalu dekat tidak akan berdampak baik untuk kulit.
Tertarik untuk mencobanya?
Apa Itu Laser Hair Removal?
Laser hair removal adalah teknik menghilangkan bulu pada tubuh dengan bantuan sinar laser. Energi cahaya laser yang dipaparkan ke kulit kita akan berubah menjadi cahaya panas, sehingga dapat menghentikan pertumbuhan bulu dan rontok dengan alami dalam 2 hingga 3 minggu setelah treatment. Ketimbang proses shaving atau waxing yang cukup menyakitkan, proses menghilangkan bulu dengan laser tentu lebih terasa nyaman dan minim iritasi.
Foto: https://serenitymedspa.com/laser-hair-removal-is-it-permanent-2/Cara Kerja Laser Hair Removal
Pada awalnya, kulit pada area yang bulunya ingin dihilangkan akan diolesi dengan gel khusus. Gel ini adalah sebagai perantara panas antara alat laser dengan kulit kita. Saat di sinari, kulit akan terasa hangat dan sesekali sakit seperti dicubit-cubit kecil.
Namun, rasa sakitnya tidak sesakit apabila kamu melakukan waxing. Oya, pastikan untuk mengikuti petunjuk dari operator selama proses, misalnya menggunakan kacamata khusus untuk menghindari mata dari paparan sinar laser.
| Baca Juga : 5 Metode Penghilang Bulu yang Bisa Dicoba |
Foto: https://www.whitethornmediclinic.co.uk/laser-hair-removal/Bagaimana Hasilnya?
Hasil dari laser hair removal ini, bulu halus akan rontok secara alami. Apakah akan hilang secara permanen? Bila dibandingkan dengan waxing atau threading, hasil treatment ini akan lebih awet. Laser hair removal biasanya hanya akan menghilangkan 70% bulu di tubuh secara permanen, namun 30% sisanya akan tumbuh kembali namun dalam bentuk yang lebih tipis dan halus.
Jika ingin menghilangkan secara permanen, satu-satunya cara adalah dengan menghancurkan folikel, yaitu bagian dalam kulit yang mengatur pertumbuhan dan pewarnaan bulu dan rambut. Kamu bisa melakukan treatment rutin satu kali dalam setahun.
| Baca Juga : 5 Metode Penghilang Bulu yang Bisa Dicoba |
Perhatikan Hal Ini
Penting untuk diperhatikan sebelum melakukan laser hair removal ini.
1. Hindari melakukan waxing, bleaching, atau krim perontok bulu minimal 2 minggu sebelum treatment. Hal ini bertujuan agar kulit tidak bereaksi terhadap bahan kimia lain sebelum treatment laser.
2. Hindari paparan cahaya matahari langsung selama 2 minggu sebelum dan sesudah treatment. Cahaya matahari dapat berpengaruh pada kondisi kulit, seperti iritasi atau terbakar. Pastikan kulit dalam kondisi fit saat melakukan treatment.
3. Hindari berenang dan mandi air hangat selama kurang lebih 2 hari setelah treatment. Kulit akan bereaksi menjadi lebih sensitif sesaat setelah treatment. Kolam renang yang mengandung kaporit dan air yang hangat akan membuat kulit terasa tidak nyaman.
4. Sebelum treatment, pastikan area penyinaran bersih dari makeup, lotion, atau deodorant. Hal ini bertujuan agar gel kimia tidak bercampur dengan kimia lain, dan treatment berjalan dengan maksimal.
5. Jarak ideal untuk treatment selanjutnya adalah sekitar 6 minggu. Kulit membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Jarak treatment yang terlalu dekat tidak akan berdampak baik untuk kulit.
Tertarik untuk mencobanya?
(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :