Ini Cara Menerapkan CTM, Perawatan Wajah Sederhana Tapi Bikin Glowing!

1. C (Cleansing)

Cleansing/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Tahap pertama dari CTM adalah cleansing atau membersihkan wajah. Tujuannya adalah untuk membersihkan kotoran, debu, polusi, minyak, dan sisa kosmetik yang menempel di wajah setelah beraktivitas seharian. Pada umumnya, cleansing dilakukan setiap dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari atau setelah beraktivitas.

Untuk hasil lebih maksimal, kamu bisa melakukan double cleansing, yaitu membersihkan wajah dengan dua tahap dan dua bahan berbeda. Tahap pertama menggunakan pembersih berbahan dasar minyak (cleansing oil, cleansing balm), susu (milk cleanser), atau air (micellar water) untuk mengangkat sisa kosmetik. Kemudian, pada tahap kedua menggunakan sabun wajah untuk membantu membersihkan wajah secara lebih mendalam.

Mengutip Healthline, ahli kulit asal Brazil Morgana Colombo, MD, FAAD menyarankan untuk memilih pembersih wajah yang sesuai jenis kulit. Misalnya, orang dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat sering kali lebih cocok menggunakan pembersih berbusa, sedangkan orang dengan kulit normal atau kering biasanya lebih memilih pembersih yang lembut dan tidak berbusa.

Tapi, double cleansing ini tergantung pada jenis kulit dan kebiasaan sehari-hari, ya. Terutama jika kamu menggunakan makeup dan sunscreen tahan air setiap hari, penerapan double cleansing sangat disarankan. Double cleansing juga bermanfaat untuk membersihkan minyak berlebih pada wajah jika kamu memiliki jenis kulit berminyak.

2. T (Toning)

Toning/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Tahap selanjutnya adalah toning atau menggunakan toner. Sebelumnya, toner digunakan untuk menghilangkan minyak berlebih di wajah, namun toner modern memiliki berbagai kegunaan.

“Meskipun toner generasi baru masih dapat menghilangkan sisa-sisa kotoran, toner saat ini mengandung berbagai bahan untuk menutrisi dan mengisi kembali kulit setelah dibersihkan dan bertindak sebagai primer untuk sisa produk perawatan kulit Anda,” jelas ahli kulit berbasis di New York Sejal Shah, dikutip dari Byrdie.

Selain itu, toner juga berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit wajah setelah cuci muka dan mampu menjadikan kulit lebih lembab dan terasa kenyal. Sebelum beralih ke tahap ketiga, tunggu toner yang kamu gunakan sampai menyerap sempurna di wajah.

3. M (Moisturizing)

Moisturizing/Foto: Freepik.com/EyeEm

Tak kalah penting, tahapan setelah menggunakan toner yaitu pelembap. Pelembap adalah komponen utama perawatan kulit dasar sehari-hari. Pelembap penting untuk menjaga kesehatan kulit karena dapat melindungi lapisan pelindung kulit (skin barrier) dari iritasi, sehingga membantu mencegah permasalahan kulit yang terkait dengan gangguan fungsi pelindung kulit.

Sebuah ulasan dalam jurnal Clinical Medicine & Research (2017) menyebutkan, pelembap juga mempunyai beberapa manfaat selain untuk melembapkan kulit, di antaranya meningkatkan hidrasi kulit, memberikan efek menenangkan dan menyejukkan pada kulit yang meradang, memperbaiki tekstur kulit, menunda tanda-tanda penuaan, dan mencegah gangguan kulit.

Pelembap diperlukan oleh semua jenis kulit, baik kulit berminyak, kering, normal, sensitif, dan kombinasi, hanya saja kandungannya tinggal disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Pemilik kulit berminyak sebaiknya gunakan pelembap yang ringan dan mudah menyerap seperti berbahan dasar air atau gel, sedangkan kulit kering dapat menggunakan pelembap bertekstur krim untuk memberikan ekstra kelembapan. Jangan lupa untuk menggunakan pelembap pada pagi dan malam hari untuk mengunci kelembapan dan menjaga kulitmu tetap lembut dan kenyal.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!